"Eungh."
Suara lenguhan itu berasal dari bibir gadis cantik bernama Hong Jisoo yang saat ini mencoba membuka matanya dari lelapnya tidur semalam.
Kedua netra cantiknya pun kini mengernyit seraya mengerjap pelan karena sebilah cahaya dari luar jendelanya mulai memasuki ruangan yang menjadi kamar di apartemennya tersebut.
Namun ketika ingin bergerak lebih, tubuhnya terasa berat akibat pemberat itu melingkari pinggang rampingnya semalaman. Untuk itu ia menolehkan kepalanya ke sebelah dan menemukan sosok yang dari semalam menginap di apartemennya yang tengah tidur terlelap dengan begitu tampannya.
Lee Seokmin. Ya, pria itu lah yang kini tengah tertidur pulas sambil melingkarkan tangannya di pinggang ramping milik sang kekasih gelapnya tersebut.
Jisoo memperhatikan lekat setiap lekuk wajah Seokmin yang demi apapun itu sangat candu untuk di pandang mata. Apalagi memikirkan semalam dirinya tengah mendapatkan hukuman tatkala ia ingin mengakhiri hubungan terlarangnya dengan pria bangir tersebut.
Jika Seokmin sudah mengganti panggilan dari 'aku ke saya' dengan intonasi nada tegas beserta ancaman kepada Jisoo, maka saat itu juga Seokmin tidak main-main dengan perkataannya karena memang betul pria itu tidak menyukai unsur kalimat Jisoo yang selalu ingin menyudahi hubungan keduanya.
Demi apapun semua ini terlihat salah, Jisoo sadar sepenuhnya bahwa tindakannya ini sangat beresiko memecah belah hubungan pernikahan pria itu. Walaupun di dalam hati kecilnya, Jisoo sungguh sangat mencintai pria itu namun tetap saja ada ego di mana terkadang Jisoo tidak mampu jika pada akhirnya Seokmin meninggalkan dirinya.
"Sudah bangun?" Jisoo segera mengerjap sadar dari lamunan singkatnya barusan.
Seokmin membuka mata dan menemukan gadis cantiknya yang tengah memandangi dirinya dengan tatapan sayu dan nampak sedikit... lelah? Ya lelah, gadis itu nampak kelelahan akibat kegiatan keduanya tersebut semalaman.
"Hm." Jisoo hanya menggumam menjawab pertanyaan Seokmin. Jujur, dirinya masih merasa lelah karena benar semalam Seokmin bermain kasar tanpa ampun sehingga membuat Jisoo sampai tak sanggup bahkan hanya sekadar membuka mulutnya.
"Sooie, maafkan aku semalam, aku hanya tidak ingin kehilanganmu. Jadi kumohon jangan bicara begitu lagi ya? Sampai kapanpun aku tidak akan melepaskanmu, aku mencintaimu. Kamu paham?"
Kalimat terpanjang pagi ini yang dapat Jisoo dengar setelah semalam keduanya bertengkar lalu berakhir dengan pergulatan panas dengan Seokmin yang benar-benar bertindak kasar namun tetap dinikmati oleh Hong Jisoo.
Lagi, gadis itu mengerjap lemah sambil mengangguk kecil. Lantas tangan yang semula melingkar di pinggang gadisnya, berpindah dengan mengusap lembut pipi gembil yang dimiliki Jisoo.
Seokmin mengusapnya lembut seraya memajukan wajahnya untuk sekadar mengambil kecupan di bibir ranum Jisoo pagi itu.
"Morning kiss di pagi hari, gimana keadaanmu saat ini? Are you okay?" tanya Seokmin semakin mendekatkan tubuhnya ke tubuh Jisoo.
"Cukup tidak okay sampai kamu bikin aku lemes di pagi harinya, rasanya aku gak bisa bangun karna ulahmu Seok." cibir Jisoo.
Seokmin terkekeh mendengar kalimat kekasihnya itu sambil menyelipkan rambut yang menutupi wajah cantik Jisoo di balik telinga sang gadis, kembali mengusap pipi tersebut dengan lembut.
"Sorry Sooie." ujar Seokmin.
Jisoo yang menatap netra milik pria tampan tersebut nampak ingin mengeluarkan pertanyaan untuk kejelasan hubungan keduanya untuk masa depan, namun mengingat semalam dirinya mendapatkan hukuman akibat pernyataannya itu, Jisoo pun mengurungkan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔
RomanceHong Jisoo gadis cantik berusia 22 tahun yang saat ini tengah menjalani hubungan terlarang dengan Lee Seokmin yang berusia 31 tahun. Mengapa terlarang? Karena Seokmin adalah pria beristri, Seokmin sudah menikah namun menjalani hubungan gelap dengan...