❤ 18 💋

652 44 29
                                    

Setelah memutuskan hubungan dengan Seokmin, semakin hari Jisoo semakin bukan menjadi dirinya yang dulu. Apalagi saat ini statusnya adalah kekasih dari Kim Mingyu, ya walaupun Jisoo tidak pernah mengatakan jelas ia menerima atau menolak pernyataan Mingyu malam itu, asalkan kini Mingyu bisa memiliki Jisoo.

Sedangkan gadis itu lebih banyak diam tak banyak bicara, atau bahkan terkesan menurut dan tidak banyak penolakan jika bersama Mingyu.

Hati dan pikirannya masih membutuhkan ketenangan karena hingga saat ini gadis itu masih kacau. Jisoo lebih sering melamun karena banyak sekali yang dia pikirkan, sehingga terkadang membuat Mingyu selalu menghela nafasnya berulang kali jika ia bersama Jisoo.

Contohnya saat ini, ketika Mingyu sedang berada di apart Jisoo di karenakan ban mobil Mingyu yang tiba-tiba pecah sedangkan di luar sana turun hujan deras. Alhasil, keduanya memutuskan untuk menunggu hujan berhenti.

Awalnya Jisoo tidak mengijinkan pria itu untuk berada di Apartnya, namun karena melihat situasi yang tidak di rencanakan sebelumnya, akhirnya Jisoo terpaksa mengijinkan Mingyu untuk menunggu di dalam Apartnya.

Keduanya memilih menonton serial netflix namun pikiran Jisoo tidak berada bersamanya, ketika Mingyu mengetahui hal itu, ia lantas menghela kembali nafasnya seakan jengah.

"Lo mau sampe kapan sih kayak gini terus? Gak capek?" Jisoo yang mendengar itu seakan tersadar lalu menoleh sumber suara di sebelahnya.

"Hm?"

Mingyu menatap mata itu dalam kemudian pria itu maju mendekatkan tubuhnya ke Jisoo, tanpa sadar kedua tangannya mengurung tubuh kecil itu dari sisi sofa yang tengah mereka duduki.

Jisoo yang tersadar melebarkan kedua matanya lalu segera mengalihkan pandangan, namun Mingyu tetap memberikan tatapan intensnya kepada Jisoo.

"Padahal kita pacaran, tapi rasanya gue kayak pacaran sendiri. Lo segitu gak sukanya sama gue apa gimana?"

Jisoo yang mendengar itu hanya mengerjap pelan tanpa kalimat, pandangan matanya kebawah lantai benar-benar tak ingin menatap balik pandangan Mingyu yang begitu dekat dengan tubuhnya.

Bahkan rasanya hembusan nafas Mingyu seperti mencapai kulit leher putih mulusnya.

Namun setelah itu, perlahan Mingyu meraih dagu Jisoo untuk menemukan pandangan satu sama lain.

"Kalo diajak bicara, tatap balik lawan bicaranya. Jangan ngalihin pandangan kayak gitu, gue gak suka."

Kini gadis itu jadi saling pandang dengan Mingyu, lalu setelahnya ia berkata, "Apa? Bukannya ini yang lo mau? Gue udah jadi pacar lo, bahkan lo nyium gue aja gue biarin, gue nurut semua apa kata lo. Lalu apa lagi? Masih kurang?"

Mingyu terdiam memperhatikannya.

Kemudian dengan suara beratnya pria tampan itu menyahut, "Di hati lo, apa sama sekali gak ada celah buat gue punya kesempatan masuk?"

Jisoo yang mendengar kalimat yang terkesan serius dengan nada tegas itu menegang, seolah tubuhnya di perintah agar tak berkutik sama sekali.

"Jangan bikin gue jadi semakin menyedihkan Soo, ketika gue minta lo jadi milik gue itu tandanya gue sedang serius."

Jisoo mengernyit, memahami raut wajah Jisoo yang seperti itu Mingyu kembali menyahut, "Gue yang nyelamatin lo biar lo gak ada di hubungan toxic itu, Jisoo. Selain karena Kakak gue menderita, gue gak suka ternyata orang yang gue sukai dari awal justru menjalani hubungan sama suami dari Kakak gue sendiri. Lo pikir gue terima? Enggak sama sekali."

Gadis itu sedikit tersentak mendengar penuturan Mingyu, bahkan tanpa sadar bibirnya terbuka, seolah mencoba untuk mencerna semuanya.

"Maksud lo apaan?"

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang