💋 27 ❤

571 42 32
                                    

Malam ini Seokmin sedang di perjalanan menuju rumah kedua orang tuanya kembali dengan niat yang masih sama, yaitu meyakinkan kedua orang tuanya untuk membiarkan dia menikah dengan Jisoo.

Berbagai rencana sudah berada di dalam benaknya ketika lagi-lagi sang Ayah menolak Jisoo sebagai menantunya. Alhasil begitu sudah hampir mendekati rumah kedua orang tuanya, Seokmin memarkirkan mobilnya di luar karena di dalam ia melihat sudah ada mobil lain yang sepertinya malam ini kedua orangtuanya sedang ada tamu.

"Ada tamu ya?" monolognya ketika Seokmin berjalan keluar dari mobil sambil memperhatikan mobil yang terparkir di halaman depan.

Kemudian Seokmin dengan sopan memasuki kediaman kedua orang tuanya yang segera di sambut hangat oleh mereka di dalam sana.

"Selamat malam." sapa Seokmin kepada semuanya.

"Aah, anakku Lee Seokmin. Sini nak duduk dulu." ujar sang Ibu yang terlihat sangat sumringah seraya menarik perlahan tubuh Seokmin untuk duduk di sebelah sang Ibu.

"Oh jadi ini putramu yang bernama Lee Seokmin? Tampan sekali dia." ujar lelaki yang duduk di depan kedua orang tua Seokmin, yang mendapat anggukan setuju dari wanita yang duduk di sebelah lelaki itu.

"Sepertinya dia akan terlihat cocok dengan putri kita ya Pa." ujar wanita itu.

Seokmin yang semula bingung bertambah bingung dengan kalimat yang terlontar dari kedua orang yang sudah cukup berumur di hadapannya tersebut.

"Tunggu sebentar, ada apa ini? Mohon maaf sebelumnya, apa maksud Anda saya akan cocok dengan putri Anda?" tanya Seokmin.

Lalu sang Ibu menyahut, "Kami akan menikahkan mu dengan putri mereka nak, kamu pasti senang percaya sama Ibu."

Sang Ibu mengucapkan kalimat itu begitu lembut, namun membuat Seokmin mengernyit merasa tak suka.

"Apa maksud Ibu?"

Kemudian Ayah Seokmin menyahut, "Kami sepakat akan membiarkanmu menikah dengan putri mereka Seok. Maafkan Ayah yang waktu itu menentangmu menikah kembali karena Ayah takut kamu akan mengalami kegagalan untuk yang kedua kalinya. Ayah hanya khawatir dengan pernikahanmu Seok."

Pria bangir itu semakin dibuatnya bingung, alhasil ia pun segera menepis dan tidak ingin menikah dengan siapapun selain dengan gadisnya.

"Tidak, maksudku ini apa? Kenapa tiba-tiba aku dijodohkan begini? Siapa yang akan menikahi siapa? Ayah Ibu, kalian kenapa melakukan ini semua padaku? Kalian bahkan tau aku sudah memiliki seorang wanita yang akan ku nikahi, kenapa kalian malah ingin menikahkan ku dengan wanita lain? Apa maksud kalian?"

Seokmin berusaha menahan amarah dan rasa kecewanya terhadap kedua orangtuanya, karena tujuan pria itu datang ke sana hanya untuk membujuk kedua orangtuanya agar mau merestui hubungannya dengan Jisoo dan membiarkan dirinya menikah dengan Jisoo.

Bukannya malah di jodohkan begini, Seokmin jelas ingin sekali marah.

Kemudian lelaki paruh baya di depannya itu memandang Seokmin dan bertanya kepada pria bangir tersebut, "Maaf Seokmin, apakah kamu sudah punya pacar?"

Seokmin segera mengangguk dan tetap menunjukkan sopan santunnya karena bagaimana pun ia sedang berhadapan dengan orang yang lebih tua, tidak mengurangi rasa hormatnya walaupun rasanya Seokmin sudah ingin meluapkan rasa amarahnya yang menggebu-gebu, namun sekuat mungkin ia menahan.

"Sudah, saya sangat mencintai dia sepenuh hati saya. Maka dari itu segera saya sampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu bahwa saya menolak keras perjodohan ini, karena saya telah memiliki wanita yang saya cintai seumur hidup saya dan akan segera menikahinya cepat atau lambat."

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang