Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔

❤ 12 💋

⚠⚠ MASIH KONTEN VULGAR ⚠⚠
LANJUTAN DARI PART SEBELUMNYA
JADI KALAU TERGANGGU SILAHKAN DI SKIP !!
BUAT MINOR JAUH-JAUH KARENA DOSA BUKAN SAYA YANG TANGGUNG !!

TERIMAKASIH 🙏🏻

---------------------------------------------------------------------

Masih di tempat yang sama, Jisoo dan Seokmin melakukan pergulatan panas saling menikmati. Seperti saat ini, pria bangir itu masih menggenjot tubuh Jisoo dengan gerakan maju mundur yang terkesan lembut dan masih perlahan, karena pria bangir itu ingin melakukannya dengan lembut sembari mengusap kepala sang gadis yang kemudian turun mengusap pipi gembil di wajah cantik sang gadis yang mendesah berulang kali tersebut.

Seokmin senang menyaksikan wajah dengan tatapan sayu merasa nikmat yang tertuju kepadanya, sesekali Jisoo mendongak nikmat ke atas, membuat tubuhnya sedikit melengkung dengan menyembulkan dua buah benda kenyal yang begitu indah menempel di tubuh rampingnya.

"Aaakhhh... Seokmin... lebih cepat... faster daddy faster... eunghhh... mpphh..."

Seokmin yang awalnya menggenjot Jisoo sambil memegang pinggang sang gadis nyatanya pria itu secara perlahan mengangkat kedua kaki jenjang Jisoo ke atas sehingga mencapai bahu bidangnya.

Tak lama karena semakin nikmat, pria itu menggenjot hole Jisoo dengan pergerakan cepat namun teratur. Lama-lama semakin cepat sehingga menimbulkan suara decitan ranjang dengan desahan Jisoo yang semakin kencang memenuhi ruangan itu.

"A-aahhh... akkhh... iya.. lebih cepat lagi... oouchh... daddy... daddy S-Seokmin... ugghhh... akhhh..."

Kedua kaki jenjang milik Jisoo masih nangkring di atas bahu Seokmin yang menggenjotnya sambil berdiri tiada henti dengan menahan pinggang ramping gadis itu.

"Mmmhhh... oohhh.. teruskan sayang... jangan berhenti.. enak banget fuck... arkhh..."

Sang gadis berulang kali mendesah tiada henti benar-benar menikmati perlakuan sang pria bangir atas Jisoo sepenuhnya. Semakin membuat Seokmin bergairah tidak karu-karuan, apalagi suara desahan itu sangat membuatnya tergoda demi apapun.

"Sooie... desahan mu sangat indah... akhhh... aku senang kalau kamu puas.. gadis nakalku..."

"Mmmhh... ooohh.. daddy... enak banget sayang genjotannya.... aarhhkkk... kamu memang hebat... teruskan... arkkhh... mmmhh.. "

Seokmin mendongak kan kepalanya keatas sambil memejamkan matanya benar-benar merasa frustasi atas semua kalimat yang selalu terlontar dari mulut Jisoo, pria itu sangat menyukai semua kalimat itu. Benar-benar membuat hasrat seksualnya semakin meningkat lagi dan lagi.

"Kamu pintar mengolah kata sayang... aku sangat menyukainya... fuck! lubang mu enak banget Sooie... mmhh.. aku gak bisa berhenti..."

"Eunghh... jangan berhenti... hajar aku sampai kamu puas Seok... akhhh..."

Seokmin benar-benar menggenjot tubuh Jisoo berulang kali, seluruh ruangan itu di penuhi dengan suara tubrukan antar kulit dan desahan-desahan kenikmatan yang tercipta dari mulut keduanya.

Dan sepertinya pergelutan panas mereka akan dilakukan dengan banyak ronde yang entah akan mencapai berapa jam kegiatan panas itu terselesaikan karena keduanya benar-benar tidak ingin berhenti.

Kemudian Seokmin menurunkan kedua kaki Jisoo yang menyampir pada bahunya lalu merangkak naik mengukung tubuh kecil di bawahnya itu, Seokmin mencium bibir ranum pink peach alami Jisoo, dan sang gadis membalasnya. Ciuman keduanya juga menimbulkan suara kecapan satu sama lain dengan sang pria yang masih menggenjot tubuh sang gadis cantiknya itu.