❤ 2 💋

1.4K 79 12
                                    

"Pagi cantik."

Merasa bahwa sapaan itu untuk dirinya, Jisoo pun menoleh ke sumber suara lalu mendecak kecil seakan risih saat menemukan siapa yang menyapanya pagi ini.

"Ck, apaan sih Kak? Masih pagi juga." jawab Jisoo.

"Ya karna masih pagi kan makanya gue menyapa si cantik ini, hehe. Sapa balik dong manis, masa' gue ganteng begini di cuekin."

Jisoo menghela nafas jengah seraya merotasi bola mata cantiknya itu menjawab, "Iya pagi juga Kak Mingyu." ujarnya tersenyum paksa. Lalu segera melunturkan senyuman itu seketika. "Udah kan?"

Dan pemuda bernama Mingyu itu pun terkekeh kecil seraya melebarkan senyumannya sehingga gigi taring kecilnya nampak terlihat di bibir bagusnya tersebut.

"Nah gini kan enak dengernya." kata Mingyu. "Lagian lo masih pagi udah cemberut aja kenapa sih? What happened beib?" goda Mingyu pada gadis cantik dan manis itu yang nampaknya semakin risih akan kedatangan sang buaya seniornya tersebut.

"Ngerdus mulu lo Kak, gak capek apa?"

"Enggak lah, apalagi ngerdusin si cantik manis ini, mana ada kata capek." gurau pria itu cengengesan sambil menaik turunkan alisnya.

Jisoo mencibir kecil tanpa suara, sudah terbiasa dengan sikap Mingyu yang memang begitu dari awal dan bahkan bukan hanya ke dirinya saja, namun ke semua wanita yang di kenalnya.

Lantas saja Jisoo merasa risih. Buaya di depannya ini sungguh sangat nyata bentuknya dilihat dari perangainya tersebut.

"Kenapa sih lo? Lagi kedatangan tamu? Sensi banget dari tadi perasaan."

"Gak kenapa-napa Kak."

"Dih, gitu ya cewek kalo ditanyain kenapa jawabnya gak kenapa-napa padahal lagi kenapa-napa. Gak ada jawaban lain apa ya? Itu keliatan banget Soo lo badmood gitu, mana mata lo bengkak kayak abis nangis. Sepagi ini?" celetuk pria berkulit tan tersebut.

Jisoo lagi-lagi hanya bisa menghela nafasnya, kepalanya jadi sedikit berdenyut setelah menumpahkan semua emosinya sambil menangis pagi ini karena Seokmin.

"Kak, gue butuh sendiri. Lo bisa kan tinggalin gue dulu?" pinta Jisoo sesopan mungkin takut jika sang senior tersinggung di usir saat dirinya ingin menyendiri.

"Eum, gak pengen gue temenin? Kali aja lo butuh orang lain buat menumpahkan semua yang ada di benak lo, maybe?"

Jisoo segera menggeleng kepalanya pelan sambil menyunggingkan senyuman kecil di bibir pink peach miliknya kepada Mingyu.

"Thank's ya Kak, tapi beneran, gue cuma butuh sendiri aja kok. Pikiran gue lagi kacau."

"A, gitu ya? Yaudah, kalo lo butuh sesuatu lo bisa hubungin gue."

"Hm, maaf ya Kak."

"Jangan minta maaf Soo, lo gak salah apa-apa kok." ujar Mingyu tersenyum. "Gue tinggal ya kalo gitu. Btw, jangan lama-lama lo ngelamun disini sendirian, gak baik ntar ada yang nemenin lagi." tambah Mingyu sambil berdiri hendak akan beranjak dari tempat duduknya.

Jisoo yang mendengar penuturan barusan sontak mendongak sambil mendelik.

"Ish Kak! Jangan ngomong gitu ih, nyebelin!" ujar Jisoo cemberut.

"Lucu banget kalo ngambek hahaha."

Mingyu yang menyaksikan Jisoo mengomel seperti itu hanya tertawa, setelahnya pemuda tinggi tersebut pamit sembari mengacak kecil puncak kepala sang gadis.

"Ih Kak berantakan tauk!"

"Lucu. Yaudah gue cabut Soo."

"Iya iya udah sana!"

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang