❤ 34 💋

599 29 5
                                    

3 bulan Kemudian...

Setelah Jisoo dan Seokmin menikmati masa pernikahan berjalan hampir 3 bulan, keduanya nampak semakin saling menunjukkan kebucinan satu sama lain. Setiap ada kesempatan, selalu di pergunakan untuk saling komunikasi dan melakukan banyak hal bersama semakin membuat hubungan keduanya semakin intens.

Tak lupa dengan Seokmin yang selalu meminta jatahnya kepada sang istri hampir setiap hari, mungkin ada sekitar satu Minggu tiga sampai empat kali mereka berhubungan intim setiap malam. Namun tak di pungkiri pagi pun juga adalah waktu yang terkadang mereka gunakan untuk saling bercinta di atas ranjang satu sama lain.

Namun sudah dua hari ini Jisoo merasa tubuhnya merasa tidak enak, sudah dari kemarin pula setiap pagi ia muntah-muntah. Tak terkecuali hari ini, sudah tak terhitung berapa kali ia muntah dan malam ini ia kembali muntah ketika dirinya baru saja menyelesaikan kegiatan memasak makan malam untuknya dan juga Seokmin.

Karena dirasa tubuhnya benar-benar tak enak, siang tadi ia memutuskan untuk membeli sebuah test pack, alhasil malam ini ia pergi ke kamar mandi untuk sekadar memeriksa. Dan di luar dugaan hampir saja membuat Jisoo memekik namun tertahan, ternyata hasil dari test pack itu adalah positif.

Benar, Jisoo positif hamil. Ia tengah mengandung tanpa ia sadari sebelumnya.

"Ini beneran 'kan? Aku gak lagi mimpi 'kan?" monolognya mengamati lekat hasil test pack di pegangan tangannya tersebut.

Ia pun semakin tak sabar ingin sekali memberitahukan kabar gembira ini kepada sang suami. Jadi, Jisoo menyembunyikan test pack itu sementara di dalam laci, lalu menunggu Seokmin pulang dari kantor.

Jisoo menunggu Seokmin sampai waktu menunjukkan pukul 11 malam namun sampai saat ini sang suami belum juga pulang ke rumah. Padahal biasanya jam 9 sudah sampai rumah, Jisoo yang teramat lelah sampai tertidur di meja makan.

Ting nong..

Kemudian Jisoo terbangun tiba-tiba karena suara bel yang terdengar dari rumahnya, lalu ia sempat melihat jam dinding yang sukses membuatnya terkejut karena sudah menunjukkan pukul 11 malam namun Seokmin belum juga pulang.

Ting nong..

Bel kembali berbunyi, sontak Jisoo segera berlari kecil membuka pintu rumah, dan begitu pintu terbuka nampak lah Seokmin dengan tubuh lemas seperti habis mabuk yang sedang di bantu berjalan oleh seorang wanita yang tidak Jisoo kenal.

"Ah, kamu istrinya ya?" tanya wanita itu. Jisoo mengernyit sambil mengambil alih tubuh Seokmin yang setengah sadar itu ke dalam dekapannya.

"Iya, kamu siapa?" Jisoo bertanya dengan nada tegas dan waspada karena wanita di hadapannya nampak seperti wanita ular.

"Ohh ternyata benar udah punya istri aku kira cuma alibi. Tapi gak papa sih, itu tadi Seokmin mabuk berat jadi sekalian ku antar pulang." kekeh wanita itu seraya menyeringai kecil.

Sukses membuat Jisoo semakin overthinking kemana-mana.

"Kamu tau alamat rumah ini dari mana? Memangnya dia bisa diajak bicara dalam keadaan mabuk begini?"

"Emm aku pernah ke rumah ini sekali, karena masih ingat jadi Seokmin ku antar sekalian."

Jisoo mematung seketika, apalagi mendengar kalimat selanjutnya yang mampu membuat Jisoo semakin tak bisa berkata-kata.

"Oh ya kalau dia sudah sadar, sampaikan padanya ya, terimakasih untuk yang tadi. Aku pulang dulu, sampai jumpa."

Jisoo benar-benar terdiam dengan kedua mata yang semakin melebar dan jantung yang terus menerus berdebar namun rasanya perih. Entah hanya pikiran negatifnya saja atau memang Seokmin dan wanita itu sedang ada hubungan lain di belakang Jisoo.

Forbbiden Love but It's Okay | SeokSoo [GS] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang