dua - mengapa tidak tau?

414 164 2
                                    

Hyunsuk melangkah masuk kedalam mobil Jihoon yang terparkir rapi dihalaman rumah, ternyata isinya masih kosong.

"Biarin lah gua berangkat sama dia." Gumannya, dia menoleh kesamping saat melihat sang empu yang dibicarakannya telah datang.

Jihoon terkejut melihat kakaknya ada didalam mobilnya. "Kan udah gua bilang, bang. Mulai sekarang, mulai detik ini, lo udah bisa bawa mobil sendiri." Jelas Jihoon lagi.

Hyunsuk hanya mengangguk angguk paham.

"Tapi, gua pengen berangkat sama lo."

Jihoon menghela napas panjang lalu segera membawa mobilnya keluar dari halaman rumah.

"Maaf ya Ji soal kemaren. Lagi capek banget soalnya terus malah lo ajak berantem, jadi gitu deh." Jelas Hyunsuk kepada Jihoon tentang kejadian kemaren malam.

"Iya, bang. Gua juga paham kok, lagian itu salah gua juga."

Hyunsuk mengalihkan pandangannya dari Jihoon, dia tersenyum kecil sambil menatap kearah jendela.

- Simpul Kehidupan -

Jihoon berlari dikoridor tanpa memperhatikan orang orang yang sedang menatapnya bingung, keringat bercucuran diseragamnya. Dia sedang panik dan khawatir saat ini.

"Dimana kak Hyunsuk?" Tanya Jihoon pada Doyoung yang berdiri didepan pintu uks.

Doyoung menatap pintu uks tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Tidak lama keluarlah Mashiho dari dalam uks.

"Masuk aja." Suruh pemuda manis itu.

Hal pertama yang Jihoon lihat dari Hyunsuk adalah wajah pucat dan darah diseragamnya.

"Kata kak Yoshi, dia mimisan tadi, jadi kak Yoshi langsung bawa kak Hyunsuk ke uks dan ga lama kak Yoshi nelpon gua buat nyampein hal ini ke lo." Jelas Mashiho yang sedang duduk disebelah Doyoung.

Pemuda manis itu menatap kearah kekasihnya yang terlihat sangat khawatir dan perhatian kepada kakaknya. Jelas Mashiho merasa cemburu dan kesal.

"Dia kenapa emangnya?"

"Dia gpp hanya kecapekan dan kurang tidur."

SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang