hello, happy reading!
•
jangan lupa tinggalkan jejak ya. bantu vote dan komen yaww!
•
__________
Masalahnya sudah selesai, tidak ada lagi rasa kecewa dan marah dalam hatinya. Ia sekarang sudah bangkit dari masa lalu.
"Gimana pekerjaan lo?"
Ia menggeleng pelan. "Masih banyak. Lo mau bantuin gua?" Tanyanya.
Pria disebelahnya dengan cepat menggeleng dan pergi meninggalkannya lagi. Ia hanya tersenyum kecil.
"Papa!"
Senyumnya semakin melebar saat anak perempuan berusia lima tahun berlari menghampirinya.
"Hei, anak papa!"
Ia mengusap kepala anak perempuan itu dan memeluknya erat. Setelah melepas rasa rindunya dengan sang anak, ia melepaskan pelukan itu dan melirik sekilas kearah perempuan dibelakangnya.
"Terima kasih, Ryujin."
"Tidak masalah. Jane sangat menggemaskan, jadi aku selalu senang menjaganya." Balas perempuan itu.
Jihoon menatap sang anak dengan lekat. Cantik sekali, mirip mendiang istrinya yang meninggal setelah melahirkan anaknya.
"Jane, nanti malam mau tidur sama papa, ayah, mama atau bunda?" Tanya Ryujin yang masih berdiri disana.
Anak perempuan itu menoleh kearah Ryujin dan gantian menoleh kearah Jihoon. "Jane mau sama papa!" Jawabnya antusias.
Ryujin memberikan jempol kepada Jane. "Oke! Malam ini Jane dirumah papa ya? Ayah sama mama juga lagi sibuk." Ujarnya.
Jihoon menatap Ryujin dihadapannya.
"Junkyu sama Lia emang kemana? Perasaan tadi Junkyu habis dari sini."
"Biasalah. Lo pasti tau, Ji."
Jihoon mengerutkan keningnya bingung. "Apaan sih?" Tanyanya.
"Yaelah! Mereka mau ngajak Siren sama Lea jalan jalan. Jane gamau diajak!"
"lha?!"
Jihoon langsung mengambil handphonenya dan segera menghubungi sang pelaku aka Junkyu.
"Apa-"
"Lo pergi kemana?"
"Jeju-"
"Goblok banget punya suami!" Sahut Lia dari seberang sana.
"lah?"
"oh, maaf Ji. Jane nya juga ga mau diikut tadi."
"Potong gaji ya, Kyu?"
"Sialan!"
bipp...
Jihoon menyimpan kembali handphonenya didalam saki celananya dan menggendong Jane keluar dari ruang kerjanya.
Ryujin mengikuti dibelakangnya.
"Bunda! Jane mau permen." Pinta Jane pada Ryujin.
"No. Jane tadi udah makan dua permen. Perjanjian Jane sama papa apa?"
Bibir Jane melengkung kebawah. Jihoon yang melihat itu hanya tersenyum tipis dan mengusap punggung sang anak.
"Nanti papa beliin es krim. Jane mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]
Random[ with - hyunsuk, junkyu, mashiho and doyoung ] "ikhlasin ya, ji"