Tidak cuman Jihoon yang sedih, tapi semua orang yang hadir diacara pemakaman itu juga ikut sedih dan berduka atas meninggalkan Hyunsuk semalam.
"Kenapa harus secepat ini sih, kak?"
Satu persatu orang yang hadir disana meninggalkan pemakaman, sekarang hanya ada Jihoon dan teman temannya.
"Kak, Ji tau Ji salah tapi, Ji suka sama kakak."
Doyoung mengusap lembut punggung Jihoon.
"Ikhlasin ya, Ji."
"Tidak semudah itu, Doy."
"Aku tau. Aku sendiri juga merasa kehilangan, tapi coba belajar untuk melupakannya. Aku tau mengikhlaskan itu bohong yang ada hanyalah berusaha untuk melupakannya."
Jihoon masih sesegukan didepan makam Hyunsuk.
"Siapa pelakunya?"
Doyoung, Junkyu dan Asahi saling bertatapan.
"Mashiho." Jawab Junkyu.
Jihoon langsung berdiri setelah mendengar nama kekasihnya disebutkan.
"Dia tidak sejahat itu!"
"Saksinya tidak cuman aku, Ji. Doyoung punya semua buktinya dan Asahi yang membantu kita berdua mencari kebenaran itu."
Jihoon menahan kerah seragam Junkyu. "Dia tidak mungkin melakukan hal itu." Lirih Jihoon sambil menyenderkan kepalanya didada bidang Junkyu.
"Sekarang Mashiho ada di penjara."
Jihoon kembali terisak.
"Tidak mungkin dia kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]
Random[ with - hyunsuk, junkyu, mashiho and doyoung ] "ikhlasin ya, ji"