epilog empat - anak kecil berantem

145 74 0
                                    

hello, happy reading!

jangan lupa tinggalkan jejak ya. bantu vote dan komen yaww!

__________

"tuh, papa mu habis kecelakaan." ujar Siren yang baru pulang sekolah.

Jane membulatkan matanya kaget kearah Siren yang baru masuk kedalam kamarnya.

"Kak! Jangan berbohong."

"Aku tidak berbohong. Aku sendiri tadi yang menolong papa mu."

Jane bangkit dari acara tidurannya. Ia menghampiri Siren dan menyudutkan gadis yang lebih tua darinya itu dicermin besar punyanya.

"Aku tidak suka kamu berbohong." bisiknya.

Siren memang lebih tua dari Jane, tapi Jane yang lebih tinggi dari Siren.

"M-minggir."

Jane merapatkan tubuhnya pada tubuh Siren dihadapannya.

"Kamu membuatku marah, kak." ujar Jane.

Siren menahan napasnya dan berusaha untuk mendorong tubuh yang paling muda.

ceklekk...

"Heii!" teriak Lea yang tak sengaja melihat kakaknya sedang dalam posisi yang tidak tidak dengan sepupunya.

brukk...

Kesempatan itu digunakan oleh Siren untuk mendorong Jane menjauh dari tubuhnya.

Jane terjatuh kelantai dan menghela napas kasar. Ia bangkit dan langsung keluar dari kamarnya. Meninggalkan kedua saudara itu disana.

"Jane bangsat lo!" teriak Siren.

plakk...

Lea memukul kepala kakaknya lalu pergi dari sana.

"Lo juga bangsat, Lea!" maki Siren.

Jane tadi sempat mendengar umpatan marah dari Siren. Ia hanya tersenyum tipis lalu berjalan keruang kerja papanya.

ceklekk...

Ia melihat papanya yang sedang tidur disofa ruang kerjanya. Pelipis papanya berdarah.

"ck."

Ia pergi kekamarnya dan mengambil kotak obat miliknya. Disana masih ada Siren yang lagi tiduran diatas kasurnya.

"Jangan mengotori kasurku." ujar Jane lalu keluar dari kamarnya.

Waktu keluar dari kamarnya, ia sempat berpapasan dengan Lia yang mungkin hendak keruang kerja Jihoon juga.

"Sekolahmu bagaimana?"

"Tidak buruk. Lea terus mengangguku, ma." adu Jane.

"Anak itu."

Jane tertawa pelan. Ia dan Lia segera masuk kedalam ruang kerja Jihoon. Lia hanya meletakan beberapa berkas yang tadi dia bawa keatas meja kerja Jihoon lalu pergi.

Jane sedang membersihkan dan mengobati luka papanya.

"Aku ingin tau siapa pamanku."


bingungg! kenapa tiba tiba ada genre gxg gitu sihhh!

kalo ga suka mending jangan singgah deh, hehe. terima kasih sudah mampir!

__________
tbc.

SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang