SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]

tujuh - merasa kehilangan

Hyunsuk berniat mampir ke supermarket dulu setelah mengantar Asahi dan Doyoung pulang barusan. Mengecek handphone nya, terdapat banyak pesan dan telpon masuk dari Jihoon, dia mengabaikannya lalu menatap jam pada layar hpnya.

Sudah masuk tengah malam, buru buru dia pergi ke supermarket 24 jam dan membeli semua kebutuhan rumah.

"oh, kak Hyunsuk?" Seorang pemuda dengan penampilan cukup swag menghampirinya.

Hyunsuk sedikit menyipitkan matanya, dia merasa tak asing dengan orang disebelahnya ini.

"Iya, siapa ya?"

"Arjuna Junkyu, anak kelas 11 IPS-3. Kakak pasti kenal sama aku."

"ah, mantannya Jihoon waktu smp itu ya?"

Junkyu tertawa pelan, lalu mengangguk.

"Kakak ngapain malam malam gini masih belanja?"

Cukup aneh sih memang.

"Baru pulang, jadi sekalian mampir ke sini."

"Lah emang darimana?"

"Jeonju."

Junkyu melongo tak percaya, pasalnya dari Seoul ke Jeonju sangatlah jauh.

asal bnget daerahnya

"Ya udah, aku duluan ya, Kyu. Salam buat adekmu itu."

Hyunsuk berjalan menuju mobilnya dengan tangan yang penuh dengan kantong plastik. Dia menata sedemikian rupa, supaya semuanya muat.

Melambaikan tangannya kearah Junkyu yang masih berdiri didepan pintu masuk dengan senyumannya.

Ia segera masuk kedalam mobil dan melajukanya supaya cepat sampai dirumah.

Jalanan sudah sangat sepi, jujur saja sekarang Hyunsuk lagi merasa ketakutan. Dia berusaha menghapus pikiran buruknya. Hingga,

brakk...

Mobilnya terguling beberapa kali, disaat dia setengah sadar dia dapat melihat sebuah cahaya truk yang sepertinya sengaja menabraknya.

"Si-siapa yang melakukan ini?"