SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]

delapan - tanpa kabar

Hyunsuk masuk rumah sakit sekitar 5 hari yang lalu dan dokter bilang bahwa dia dinyatakan koma akibat masa kritisnya.

"Apa dia baik baik saja, dok?"

"Saya belum tau, tapi saya janji akan terus memantau keadaan tuan Hyunsuk."

"Terima kasih, dokter Yoon."

Dokter itu mengusap pundak teman anaknya, lalu pergi dari sana.

"Kak, kenapa harus jadi seperti ini?"

"Junkyu, apa kamu sudah memberitahu Jihoon tentang keadaan kak Hyunsuk?"

"Belum, Doy. Aku takut kalo Jihoon malah menuduhku, seperti kamu pada awalnya."

"Soal itu aku sudah minta maaf jadi jangan dibahas lagi, hanya membuatku malu."

Junkyu menganggukkan kepalanya mengerti.

"Baiklah, biar aku saja yang memberitahu keadaan kak Hyunsuk pada Jihoon." Tambah Doyoung, dia mengeluarkan handphonenya dari saku celananya lalu mencari nama Jihoon dikontaknya.

Menghubungi pemuda itu sudah seperti menghubungi orang penting saja, sangat susah menyambungnya.

"Aku cuman mau bilang-" Doyoung menjeda ucapannya, dia melirik sekilas kearah Junkyu yang diam diam memperhatikannya.

"-kak Hyunsuk masuk rumah sakit karna kecelakaan, keadaannya sekarang kritis. Datanglah kerumah sakit Insan-dong."

Setelah itu Doyoung langsung mematikan telponnya dan menghampiri Junkyi yang terduduk lemas dikursi tunggu.

"Dia akan segera kesini, jangan memperlihatkan dirimu yang lemah itu."

Tidak berselang lama muncul lah Jihoon dengan mata merahnya dan dibelakangnya ada Mashiho yang mengikuti Jihoon.

"Dimana kak Hyunsuk?" Tanya Jihoon pada Doyoung sambil memegangi pundak pemuda pendek itu.

Doyoung melirik ruangan dimana Hyunsuk dirawat. Jihoon memperhatikannya dan melangkah mendekat kearah kaca transparan disana.

Hatinya terasa sakit melihat keadaan kakaknya dalam keadaan yang tidak baik baik saja.

"Siapa yang melakukan ini padanya?!"

"Tenanglah, kita ada dirumah sakit." Mashiho berusaha membuat Jihoon tenang tapi dia gagal karna tiba tiba Jihoon mendorongnya hingga terjatuh.

Junkyu refleks membantu Mashiho yang terjatuh dilantai.

"Apa kamu pelakunya?"

"Tidak, bukan dia pelakunya." Bukan Junkyu yang menjawab tapi Doyoung.

"Malam itu memang Junkyu yang terakhir bertemu dengannya tapi pelakunya bukan dia-"

Doyoung menatap tajam mata Mashiho. "-pelakunya adalah orang terdekatmu, selain Junkyu." Lanjutnya.