dua puluh - akhirnya berakhir

257 95 2
                                    

hello, happy reading!

jangan lupa tinggalkan jejak ya. bantu vote dan komen yaww!


__________

Jihoon mengikuti langkah Doyoung menuju supermarket. Dia hanya ingin melihat Mashiho yang katanya sedang berbicara dengan Asahi.

brakk...

Mereka sontak menoleh kebelakang. Kearah jalan raya yang ada dibelakang mereka. Darah segar mengalir diaspal yang sangat keras dan panas itu.

"Itu Mashiho?" tanya Doyoung.

Junkyu langsung menghubungi ambulans dan mereka berlari menghampiri tubuh Mashiho yang sudah tak sadarkan diri. Penuh darah disekitarnya.

"Ma-mashiho mati?"

"Sialan!"

Ketika ambulans tiba. Jihoon menoleh kearah jalan raya yang sangat ramai.

Dia berjalan mendekati sebuah toko yang terdapat cctv disana. Dia meminta izin untuk melihat rekaman cctv itu.

Jihoon bersama dengan Yedam dan Doyoung.

Mereka mengamati rekaman cctv hari itu dan mendapati Mashiho yang benar benar sedang berbicara dengan Asahi, namun setelah Asahi pergi.

Mereka menemukan Mashiho dihampiri oleh seorang pemuda dengan perawakan tinggi.

"Jeongwoo?"

"Kamu mengenalnya?" tanya Yedam.

Jihoon menganggukan kepalanya. "Dia satu sekolah sama kita. Bukannya satu kelas sama Asahi ya?" tanya Jihoon.

"Ya mana gua tau, Asahi kelas berapa emang?" tanya Doyoung.

"Ya entah."

Jihoon menghela napas kasar. Ia segera pamit meninggalkan ruangan itu dan menghampiri Mashiho dirumah sakit.

"Lo masih pacaran sama dia?" tanya Junkyu.

"Tidak. Udah putus setahun yang lalu atau mungkin pas dia masuk penjara? Tidak yakin."

Junkyu menganggukan kepalanya. Merangkul pundak Jihoon dan menepuknya pelan.

"Jeongwoo suka sama kak Hyunsuk. Dia sakit hati juga waktu dengar kak Hyunsuk meninggal, tapi kalo ga salah dia masuk penjara juga sama Mashiho."

"Masuk penjara?"

"Yap! Satu penjara sama Mashiho terus pas udah keluar ikut pindah ke Jepang. Kayaknya pas Mashiho balik kesini lagi, dia sama Junghwan ikut deh."

"Junghwan siapa?"

"Entah. Gua cuman tau namanya, tapi ga tau orangnya seperti apa."

"Aneh." guman Jihoon.

Mereka melangkah masuk kedalam rumah sakit. Mencari keberadaan Mashiho hingga sebuah suster menghentikan keduanya.

"Kamu yang tadi di lokasi kecelakaan kan?"

"Ya."

"Pasien meninggal dunia. Dia kehabisan banyak darah dan hasil otopsi akan segera keluar."

"Siapa yang meminta dia untuk di otopsi?" tanya Junkyu.

"Tidak terlalu tau, tapi sepertinya adek dari pasien."

"hah?"

"Mashiho punya adek?" tanya Junkyu pada Jihoon.

Jihoon menggelengkan kepalanya.

"Tidak tau maksudku." balasnya.

"Sudahlah. Lagi pula Mashiho sudah mendapatkan balasannya. Tidak tau kalo kamu masih mencintainya, Ji. Aku sungguh tidak perduli akan hal itu."

"Tapi, apa kamu masih menyukai kak Hyunsuk?" tanya Junkyu.

Jihoon tersenyum tipis. "Tidak, bukan dia lagi orangnya."

__________
selesai.

SIMPUL KEHIDUPAN : JIHOON [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang