Chanyeol mengusap punggung kecil Ester yang terlelap dalam gendongannya, Sehun yang sibuk menelfon Cio dan Mark karena sejak pamit ke toilet dua bocah itu belum juga kembali padahal mereka sudah akan pulang, Jackson dan Baekhyun tidak ikut pulang ke rumah Sehun dulu karena masih ingin menjelajahi kota Bandung.
"Maafin yak kesini bukannya seneng-seneng malah direpotin adek-adek aku" Ujar Sehun menatap Chanyeol dengan tatapan bersalah.
"Aku kan kesini mau ketemu kamu tujuannya, ketemu kamu juga udah bikin seneng"
"Sayaaaaaang" Sehun memeluk Chanyeol dari samping dan mengusap wajahnya dibahu Chanyeol dan melirik wajah Ester yang terlelap.
"Capek nggak gendong Ester dari tadi?" Chanyeol mengusap kepala Sehun lembut.
"Nggak Bee"
"Sini cium dulu, kamu hari ini udah bikin aku seneng" Sehun mengecup pipi Chanyeol bertubi-tubi membuat Chanyeol tertawa.
"Pacaran mulu kak Hun mah" Keduanya menoleh pada Mark dan Cio yang baru kembali dengan tentengan mereka, sepertinya makanan siap saji dilihat dari logonya.
"Katanya mau ke toilet kenapa malah jajan?" Sungut Sehun dengan alisnya yang menyatu judes.
"Iya abis dikeluarin harus dikasih makan lagi dong"
"Jorok banget lu cil, kesempatan banget ya dikasih pegang atm"
"Iya sesekali kek kan punya abang sultan, boleh kan bang Abhi?"
"Iya asal nggak lu pake buat judi aja cil"
"Yah padahal baru mau izin mau beli slot"
"Cio ku banting ya hp kamu kalau berani main begituan" Sehun mencubit lengan Cio yang langsung meringis kesakitan.
"Tuh bang Abhi, pacar lu ini galak banget mana sukanya kdrt kek si Billar"
"Diiiih gue suka nyiksa bocah rese macem lu doang"
"Udah ayo masuk mobil, kasian Ester nggak nyaman kalau tidurnya gini" Chanyeol menggelengkan kepala heran melihat pertengkaran saudara itu.
Mark dan Cio segera masuk bangku belakang setelah menyerahkan kartu milik Chanyeol, Sehun masuk bangku depan lalu mengambil alih Ester yang merengek pelan karena merasa tidur nyamannya terganggu.
"Cup cup cup, is okey princess, sleep well" Sehun segera mengusap punggung Ester yang menyamankan tidurnya dalam pelukan sang kakak.
"Cil jangan berisik, adeknya lagi tidur ini" Tegur Chanyeol saat Mark dan Cio heboh dengan game diponsel mereka.
"Hehehe sorry bang, okay mulutnya bakal gue kunci"
"Berasa ngemong tiga anak gue" Gumam Sehun membuat Chanyeol meliriknya dan tersenyum kecil lalu meraih tangan Sehun, melirik sebentar kebelakang saat dirasa dua bocah itu tak memperhatikan Chanyeol membawa tangan Sehun kebibirnya dan menciumnya lembut dan menyesap buku-buku jemari lentik itu.
"Latihan buat masa depan Bee" Ujarnya kemudian membuat Sehun tersenyum geli dan mengangguk mengiyakan setelah mengaminkan dalam hati. Setelah itu Chanyeol segera memutar kemudinya dan menjalankan mobil meninggalkan tempat perbelanjaan itu.
Setelah sampai rumah mereka tertutup dan terkunci, Cio langsung menelfon sang bunda dan tau kalau ayah dan bunda sedang berkunjung kerumah saudara mereka dan akan pulang nanti malam, kunci rumah sudah diletakkan dipot nomor tiga dari pintu.
Cio segera membuka pintu dan mengajak Mark masuk kedalam kamar untuk melanjutkan game mereka yang sempat terjeda.
"Bee ini Ester tidurin dimana?" Tanya Chanyeol membuat Sehun membimbingnya menuju kamarnya.