Chanyeol berterimakasih pada perawat setelah selesai menebus obat yang diresepkan oleh dokter yang tadi memeriksa Sehun, sang kekasih itu sudah kembali kedalam mobil, Chanyeol menghela nafas saat mengingat sang kekasih tak mau berbicara padanya karena kejadian didepan rumah sakit tadi yang tiba-tiba Valencia memeluknya dan meminta tolong, gadis itu segera ditarik oleh kekasihnya yang hampir menonjok Chanyeol yang tidak apa-apa, tapi Valencia menghalangi dan terjadilah drama tarik-menarik antara sepasang kekasih yang sangat tidak menarik bagi Chanyeol yang langsung berlaru menyusul Sehun yang sudah kembali masuk gedung besar itu dengan langkah yang terhentak.
"Masih marah?" Tanya Chanyeol sambil memakai sabuk pengamanannya pada Sehun yang menghadap jendela dan memejamkan matanya.
"Marahlah"
"Kenapa marah?"
"Maksudnya apa coba peluk-peluk nggak jelas kayak gitu"
"Aku yang peluk-peluk?"
"Bukan tapi tetep aja kesel, itu cewek apa maksud coba kayak gitu?"
"Nggak tau aku, aku juga kaget tiba-tiba dipeluk sambil minta tolong"
"Dia minta tolong?" Chanyeol tersenyum kecil saat akhirnya Sehun mau menatapnya.
"Kenapa dia minta tolong?"
"Mana aku tahu?"
"Ihhhh kenapa nggak kamu tolongin kalau gitu" Cubitan pedas didapat Chanyeol di perutnya membuatnya meringis kesakitan.
"Gimana mau tolongin kalau aku nggak tau apa yang harus ditolongin?"
"Makanya tanya lah"
"Gimana mau tanya kalau kamu udah nggak enak banget auranya, terus si Valen juga udah keburu ditarik ama pacarnya"
"Dia sama pacarnya?"
"Kamu tadi nggak denger aku diteriakin pacarnya?" Chanyeol menggeram gemas saat Sehun menggelengkan kepala polos.
"Tadi pas lihat kamu pelukan sama orang lain, aku udah tutup mata, tutup telinga pokoknya-" Chanyeol memotong ucapan Sehun dengan kecupan cepat dibibirnya.
"Aku masih marah, beraninya kamu cium-cium aku"
"Jadi nggak mau?"
"Mau cium banyak-banyak" Chanyeol tersenyum senang saat Sehun menangkuo wajahnya dan mengecup bibirnya berkali-kali.
"Iya udah ayo cari makan, biar kamu bisa minum obat"
"Take away aja, makan dirumah"
"Mau ke apartemen apa ke kost?"
"Ehhh kamu nggak kerja?"
"Kenapa kamu mau ikut kerja?"
"Enggaklah ngapain"
"Iya udah dikost aja ya, biar kamu ada yang jagain entar kalau aku ada telepon dadakan"
"Oke" Chanyeol mengusap rambut Sehun sebelum berfokus pada kemudinya.
"Mau makan dimana? Didepan apa didapur aja? " Tanya Chanyeol setelah mereka tiba dihalaman kost.
"Di depan nggak apa-apa, biar hirup udara seger"
Mereka akhirnya sarapan diteras dengan diselingi candaan keduanya.
"Lho Azea nggak kekampus" Chanyeol pada sosok yang baru keluar dari dalam rumah, sosok yang asing dimatanya.
"Nggak Nu, lagi nggak enak badan gue"
"Lu sakit?" Chanyeol mengerutkan kening tak suka saat cowok tersebut dengan tak sungkan memegang kening Sehun dengan punggung tangannya, mengecek suhu tubuh Sehun.