Chanyeol memutar kemudinya dengan santai dan sesekali melirik Sehun yang duduk di sampingnya dan menghela nafas saat melihat bangku belakang dari kaca spion.
"Ihhh bang Abhi tumben banget lho"
"Lu ngerasa ada yang aneh nggak bang? Takutnya ada apa-apa soalnya aneh banget, nggak kayak biasa"
"Apa jangan-jangan lu udah ngerasa ada yang janggal, apa udah saatnya dunia revolusi"
"Tanda-tanda akhir jaman kah? Gue belum tobat anjirrrr"
"Heheheheh sorry ya bang, mereka berempat emang kurang ajar" Chanyeol melirik Sehun yang menggaruk belakang lehernya canggung, jadi seperti apa yang dikatakannya beberapa bari yang lalu kalau Sehun bisa meminta tolong padanya kalau dirasa harus jalan kaki kekampus, jadi hari ini cowok berkulit putih itu minta tolong padanya dan yang membuat Chanyeol agak kesal adalah semua orang didalam kost tahu kalau dia akan mengantar Sehun kekampus dan tentu saja semua berbondong-bondong naik mobil Chanyeol bahkan dirinya harus rela meminjamkan motornya pada Mark dan Juju karena mobilnya yang sudah tidak muat, mereka mengancam akan marah-marah kalau tidak diantar kekampus seperti Sehun dan tentu saja Chanyeol harus menerima kenyataan kalau dia tidak bisa berduaan dengan Sehun.
"Tiap hari gini aja sih bang, jemput sekalian juga boleh, kan lumayan pahala menyenangkan orang-orang kayak Selliana" Suzy langsung mengerang saat Selli memukul kepalanya dengan keras.
"Kayak lu nggak susah aja"
"Iya lu pikir gue pengangguran gitu?"
"Dihhhh jutek banget, padahal tadi gantengnya udah 100 persen karena baik hati mau nganterin"
"Gue nggak harus ganteng dimata lu"
"Anjirrrrrr"
"Bang lu lagi badmood ya? Maaf ya kalau ganggu dan ngerepotin, malah minta dianterin" Sehun bersuara dengan raut bersalahnya.
"Nggak apa-apa kan gue juga yang nawarin dari awal"
"Anjirrr beda banget jawabnya"
"Perasaan gue juga cantik"
"Hello cantik aja nggak cukup ya say"
"Eh ngomong-ngomong jadwal KKN gue udah keluar anjirrr, aaaargh nggak mau pisah dari kalian" Celetuk Suzy dengan agak mendramatisir.
"Gue kog belum ya? Gue juga cuma kenal 1 orang dikelompok KKN gue" Jawab Sehun.
"Udah mau KKN?" Tanya Chanyeol mengangkat alisnya.
"Iya udah, Selliana udah minggu depan berangkat, lu kapan Zy?"
"Beda sehari keknya ama si Selli"
"Gue belum nemu kelompok anjirr"
"Makanya jadi orang jangan galak-galak jadi nggak ada yang mau KKN sekelompok sama lu kan, takutnya entar lu judes sama warga sana terus diusir deh"
"Diem kunti"
"Dihhh nggak sadar diri sundel bolong"
"KKN nya dimana?" Tanya Chanyeol pada Sehun yang balas menatapnya heran, kenapa lelaki jangkung ini tiba-tiba agak kepo biasanya dia tidak peduli dengan semua kegiatan anak kost, biasanya dia hanya ingin tahu jika menyangkut dirinya sendiri.
"Kalau gue sih di Bandung bang, tapi gue juga nggak kenal dimana sih desanya tapi nggak apa-apa lah kalau ada apa-apa tinggal telfon orang rumah, paling deket" Chanyeol mengangguk mendengar penjelasan Sehun.
"Hati-hati disana, jangan macem-macem didesa orang, yang ramah kalau sama warga desa biar mereka juga ngehargain"
"Iya nggak mungkin juga kita datang terus tiba-tiba gampar itu warga kan bang"