6

1.2K 119 4
                                    

Maaf ya kalau misalnya alurnya ngga nyambung gitu huhu ini cerita pertama aku semoga sukaa hehe

Happy Reading..
.
.
.

Pagi ini Kana menampakkan senyum bahagianya. Pasalnya semalam dia sudah menjalin hubungan dengan Mew si kakak ganteng nya itu. Kana bangun pagi-pagi sekali, dia berinisiatif untuk membuat kan sarapan untuk kekasihnya itu. Pukul 05.30 Kana turun dari kamar nya, dia menuju dapur untuk membuat sandwich untuknya dan Mew.

Saat Kana sedang asyik berkutat dengan bahan-bahan, tiba-tiba sang mamah menghampirinya.

"Sayang tumben sekali kamu bangun sepagi ini?" Tanya sang mamah menghampiri Kana.

"Hehe ini Kana lagi buatin sarapan buat kakak Mew, Kana mau buat sandwich mamah." Terpancar senyum bahagia diraut wajah Kana.

Sang mamah yang heran dengan dengan putra nya ini akhirnya bertanya.
"Auu tumben sekali Kana membuatkan sarapan untuk seseorang? Biasanya Kana cuma suruh mamah yang buatkan untuk Kana dan Mild." Ujar sang mamah heran.

"Gak papa mamah Kana ingin. Yeayy! Kana sudah selesai, Kana minta tolong jagain bekal Kana ya, Kana mau mandi dulu byebye cup!" Kana mengecup pipi mamahnya lalu menuju kamarnya untuk mandi dan bersiap ke sekolah.

Pukul 06.30 Kana sudah bersiap, dia lalu menuju dapur untuk memasukkan bekal yang sudah dia buat tadi pagi. Sekarang dia sedang duduk di ruang tamu menunggu sang kekasih menjemputnya.

Tak lama setelahnya suara motor besar milik sang kekasih terdengar dari arah luar. Kana langsung berpamitan kepada orangtuanya untuk berangkat sekolah. Tak lupa Kana mencium tangan dan pipi papah dan mamahnya. Setelahnya dia keluar menghampiri sang kekasih.

"Pagii sayangg," ucapan selamat pagi Mew untuk Kana.

"Pagi juga kakak," jawab Kana malu-malu.

"Kakak ini Kana buatkan sarapan untuk kakak nanti kita makan bersama ya?" Tawar Kana pada sang kekasih.

"Baiklah sayangnya akuu, ayo berangkat nanti telat." Mereka meninggalkan pekarangan rumah Kana menuju sekolah.

🌞🌻

Setelah 15menit Mew dan Kana pun memasuki area parkir disekolah. Kana turun dari motor dan melepas helm nya. Dia berdiri disebelah motor menunggu kekasihnya itu.

"Ayo sayang kita masuk, kakak antar sampe kelas ya?" Ucap Mew sambil menggandeng lembut tangan Kana.

"Iya kakak ayok." Mereka berjalan melewati koridor sekolah. Tak lama kemudian mereka sampai didepan kelas Kana.

"Belajar yang bener sayang, kakak masuk kelas dulu. Nanti kalau istirahat jangan kemana-mana dulu sebelum kakak datang ya?" Punya Mew kepada Kana. Kana mengangguk dan tersenyum, lalu akhirnya Mew menuju arah kelasnya.

Sampai dikelas Mew duduk di bangkunya. Baru saja dua duduk, ketiga temannya sudah ribut kepo dengan nya dan menuturkan pertanyaan bertubi-tubi membuat Mew pusing.

"Mew!! Lo pacaran sama Gulf?"
"Gila Mew lo keren bisa naklukin Gulf, mantap mantap,"
"Mew lo pake pelet apa bisa bisanya Gulf manis gue mau sama lo?"

Pertanyaan mereka yang bersahut-sahutan membuat Mew menghembuskan nafas kasar. Masih pagi namun kenapa teman-temannya ini sangat heboh. Tapi Mew bersyukur bertemu mereka, sebab kalau mereka tidak menyapanya saat itu mungkin sampai sekarang Mew belum memiliki teman.

"Kalian bisa diem ga? Masih pagi buat gue pusing ajaa. Iyaa gue sama Kana pacaran semalem dan gue gapake pelet apa-apa emang gak tampang gue ganteng makanya dia mau sama gue," jawab Mew sombong. Ketiga temannya jengan menanggapi Mew.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang