21

903 111 11
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.

Semenjak kejadian penangkapan Amanda kini hubungan Mew dan Gulf makin baik dan makin manis. Setiap hari Mew yang selalu menjemput Kana untuk berangkat kesekolah tak lupa juga mereka sering menginap bergantian dirumah Mew ataupun Kana.

Hariini tepat hari kelulusan Mew dan tepat juga 1tahun lebih hubungan mereka berjalan. Mereka berdua tidak menyangka akan sampai dititik ini.

Kana yang dirumah sudah bersiap untuk menghadiri acara pelepasan siswa kelas 12 . Dia sudah mempersiapkan bucket bunga dan juga hadiah yang akan diberikan untuk pacar gantengnya itu.

"Dah siap Kana sudah cantik pasti kakak suka." Kana bergumam sendiri didepan cermin sambil melihat penampilannya hariini yang menurutnya cukup baik.

(Outfit Kana gemeskan hihi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Outfit Kana gemeskan hihi)

Kana keluar kamar lalu turun kebawah dan siap untuk berpamitan kepada papah dan mamahnya.

"Mamahh.." Panggil Kana kepada sang Mamah yang sedang duduk dikursi meja makan.

"Wahh sayangnya mamah kenapa cantik banget pacar kamu pasti gak kedip ini sayang haha," ucap sang mamah membuat Kana malu dan menarik senyum dibibirnya.

"Hihi mamah ish Kana malu tau!" Kana mendengus sambil mendudukkan diri di kursi dan siap akan sarapan.

"Sudah sarapan dulu nanti saja goda godaannya!" Sahut sang papah yang tersenyum karena ulah istri dan anak manisnya.

Mereka bertiga menikmati sarapan dengan hikmat tanpa ada obrolan ditengahnya. Tak lama kemudian Kana dahulu yang menyelesaikan makan dan langsung saja berpamitan untuk segera kesekolah.

"Pah.. Mah.. Kana sudah selesai Kana berangkat dulu ya papayy." Ucap Kana sambil bersalaman dan mencium masing-masing pipi papah dan mamah nya. Kedua orangtua Kana hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anaknya yang menggemaskan.

🌞🌻

Kana sampai disekolah dengan menggunakan ojek online (tapi mobil guys) . Dia turun didepan gerbang sekolah yang sudah ramai karena hariini acara pelepasan kakak kelasnya termasuk Mew.

Kana memasuki kerumunan orang menuju panggung untuk melaksanakan pelepasan. Kana mengedarkan pandangannya dan tepat didepannya terlihat Mew sangat tampan dengan jas hitam dan kemeja putihnya.

(Outfit Mew anggep aja itu kancing ketutup ya cape saya nyarinya ga ketemu yang dadanya gak kembar😭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Outfit Mew anggep aja itu kancing ketutup ya cape saya nyarinya ga ketemu yang dadanya gak kembar😭)


Secara tak sadar Kana menarik senyum dibibirnya merasa bangga dengan Mew. Kana menghampiri Mew dengan sedikit teriak memanggil Mew.

"KAKAK!" Yang merasa dipanggil pun menoleh dan menunjukkan senyum manisnya. Kana sedikit berlari sembari membawa kado dan bunga ditangannya.

Happ!

Kana berhambur kepelukan Mew membuat Mew gemas. "Kakak tampan sekali!" Ucapan Kana membuat Mew tertawa.

"Kakak memang tampan sayang haha," Ujar Mew membuat Kana mendengus.

"Tapi kakak tidak boleh tepetepe yaaa!" Mew mengerutkan dahinya bingung dengan arti tepetepe.

"Hah? Apa sayang tepetepe?"

"TEBAR PESONA KAKAK!" Kana menjawab sedikit meninggikan suaranya. Mew yang mendengar makin tertawa dengan tingkah Kana.

"Hahaha sayang ya tidaklah kakak sudah punya pacar cantik kenapa harus tepetepe." Mew mengucapkan itu sembari memeluk erat tubuh Kana dan menggelengkan kepalanya gemas.

...

Acara perpisahan dimulai, Kana duduk dibarisan kursi para murid-murid yang masih adik kelas. Saat nama Mew dipanggil kedepan untuk diberikan medali Kana tersenyum dan hanya membatin didalam hati.

"Aaaaa kakak tampan sekali Kana gemas!" Batin Kana menjerit.

Selama hampir 1jam acara dilaksanakan akhirnya selesai pada siang hari. Mew menghampiri Kana yang sudah menunggu di seberang panggung.

Mew sedikit berlari merentangkan tangannya dann....

"SAYANG KAKAK LULUS!"

Tubuh Mew menabrak tubuh kecil dan ramping Kana membuat sang empu terhuyung ke belakang hampir terjatuh untung tidak.

"Kakak!! Untung Kana tidak jatuh ish!" Kesal Kana karena ulah kekasihnya dan Mew pun tidak menghiraukan nya karena masih senantiasa memeluk tubuh kecil Kana.

Kana tersenyum senang namun sedikit sedih karena setelah ini dia tidak 1 sekolah lagi dengan Mew dia overthinking.

Mereka melepas pelukan setelah itu Mew menyerahkan bucket bunga dan kado yang sudah dia persiapkan.

"Kakak selamat yaa ini ada hadiah dari Kana dan semoga kakak bisa masuk kampus impian kakak." Kana mengucapkan itu dengan tersenyum namun sedikit menundukkan kepalanya. Air matanya hampir terjatuh namun masih dia tahan takut Mew melihatnya.

"Terimakasih sayanggg" Ucap Mew lalu menerima pemberian Kana.

"Hikss.." Kana terisak dia sudah tidak mampu menahan tangisnya, Mew yang mendengar pun langsung mendongakkan wajah Kana. Terlihat disana wajah Kana sudah memerah karena menangis.

"Sayang kenapa?" Tanya Mew lembut.

"Hikss Kana seneng kakak lulus tapi Kana sedih nanti Kana tidak bisa satu sekolah lagi dengan kakak hiks Kana tidak bisa berangkat bareng kakak lagi Kana takut." Kana mengutarakan apa isi hatinya dan Mew pun mengerti.

"Sini sayang peluk kakak biar tenang sstt sudah jangan menangis nantii tenggorokannya sakit." Mew merengkuh tubuh Kana menenangkan agar tidak menangis lagi.

"Hikss Kana takut kakak." Kana masih terisak dia beneran overthinking. Mew yang mengerti pun hanya bisa memeluk dan menenangkan Kana.

"Sudah sayang kita pulang sekarang ya kakak peluk okee?" Ajakan Mew diangguki Kana.

...

Mew dan Kana sampai dirumah Mew, Kana yang memintanya untuk kerumah Mew saja pengen menginap katanya. Tapi sebelumnya mereka sudah mengabari papah dan mamah kan bahwa dirinya menginap di rumah Mew.

"Sayanggg makan duluu yaa Mami udah masak tuh." Mew mengajak Kana untuk makan dulu sebelum istirahat. Sebelum itu mereka sudah membersihkan diri masing-masing tadi sewaktu baru datang.

"Gendong kakak Kana mau gendong." Manja Kana membuat Mew terkekeh dan segera menggendong Kana ala koala.

Mew dan Kana menuju meja makan rumah Mew disana sudah ada papi dan mami Mew yang sudah bersiap untuk makan siang.

"Kana kenapa sayang tumbenan minta gendong kakak?" Ucapan mami Mew membuat Kana menyembulkan wajahnya dari ceruk leher Mew membuat mereka yang disana gemas.

"Lagi overthinking mi anaknya biasa haha." Mew yang menjawab membuat Kana menggebuk pelan pundak Mew dan membuat Mew mami dan papi nya gemas. Mereka terkekeh melihat kelakuan Kana yang menggemaskan.

"Haha anak mami gemes banget udah sayang sini makan dulu yaa anak manis." Ucap mami Mew dan diangguki mereka semua. Mereka makan dengan tenang dengan Kana yang ada dipangkuan Mew dan Mew menyuapi nya.

*****

"Kana tidak mau pisah dengan kakak hiks"

Haihai wkwk lagi rajin nih😭

Sebenernya bukan gitu maksudnya maksud akutu cepet mau debut cerita baru gak sabar akutu😭😭😭😭

See you next part jangan lupaa

VOTE DAN KOMEN!!

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang