20

943 107 6
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.

Mew dan Kana sekarang ada dikantin sekolahan, mereka berdua berniat makan setelah tadi Mew menenangkan Kana karena takut akan Amanda.

"Sayang mau mam apa?" Tanya Mew lembut.

"Emm Kana mau soto ayam aja pake nasi sama mineral dingin ya kakak, " jawab Kana antusias dengan wajahnya yang menggemaskan.

"Laksanakan baby!" Mew beranjak dari duduknya untuk memesankan apa yang Kana inginkan.

Kana yang duduk sembari mengedarkan pandangannya melihat orang-orang yang sedang menikmati sarapannya tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan seseorang tak diundang.

Bruk!

"Naa maafin gue na gue mohon maafin gue hiks." Amanda ambruk disebelah kursi yang sedang Kana duduki. Kana yang kaget pun langsung memundurkan tubuhnya.

"Amanda jangan deket Kana hngg Kana takut," Tubuh Kana bergetar kembali, ingatan masa dulu dimana Amanda , Amel dan orang-orang jahat yang akan menyakitinya datang kembali.

"Gue mohon na jangan takut sama gue hikss maafin gue," Amanda yang masih memohon dihadapan Kana dengan usaha ingin meraih tangan Kana namun masih saja Kana menghindar.

Tiba-tiba Amanda didorong oleh seseorang yang tiba-tiba datang "Pergi lo!" Perintah orang tersebut dengan nada ketus.

Kana mendongakkan kepalanya melihat siapa yang datang dan setelahnya Kana langsung saja menghambur ke pelukan orang tersebut.

"Hiks Mild tolongin Kana hiks Kana takut!" Ucap Kana yang sudah sesegukan.

"Tenang ya na ada aku disini." Mild mencoba menenangkan Kana dengan mengelus punggung Kana.

"Mau kakak Mild Kana mau kakak!" Kana yang ketakukan akan selalu mencari Mew di mana itulah tempat ternyaman dan teramannya.

"Iya iya sabar bentar lagi Mew dateng na sabar yaa." Ucap Mild lembut.

Amanda masih menangis dihadapan Kana dia tidak akan pergi sebelum Kana memaafkannya. Amanda takut akan dilaporkan ke polisi dia takut dia masih ingin menyelesaikan sekolahnya.

Mew yang datang dengan membawa nampan yang berisi pesanan Kana pun kaget melihat Kana yang menangis dan memeluk Mild dengan ketakutan.

"SAYANG!!"

Mendengar itu Kana, Mild dan Amanda pun menoleh ke sumber suara. Kana langsung saja berlari menghambur ke pelukan Mew menyembunyikan wajahnya didada bidang kekasih tampannya itu.

"Hikss kakak Kana takut Amanda nemuin Kana lagi hikss," mendengar penuturan Kana, Mew merasakan emosinya naik masih saja baru Amanda itu.

"Tenang sayang tenang disini ada kakak ayo kita duduk dulu ya makan dulu, sayangnya kakak belum sarapan nanti sakit." Mew menenangkan Kana lalu membawanya ke meja semula untuk segera makan.

Tapi sebelum melanjutkan sarapan Mew mengahampiri Amanda dan menatapnya tajam.

"Lo batu banget ya Amanda! Lo tau kan Kana takut liat lo tadi pagi malah sekarang lo kesini lagi!" Ucap Mew tegas dan terlihat galak.

"Kan lo Mew yang minta gue minta maaf sama Kana sekarang giliran gue udah minta maaf lo malah usir gue mau lo apasih!" Amanda menjawab dengan rasa yang campur aduk.

"Ya emang awalnya gue yang mau lo minta maaf sama Kana cuma kalo dilihat dari reaksi Kana dia gak akan maafin kesalahan fatal yang pernah lo buat jadi lebih baik gue lapor polisi biar lo dapet balesannya! Pergi lo!" Jawaban Mew membuat Amanda takut setengah mati dia tidak mau lagi berurusan dengan polisi.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang