9

1K 107 1
                                    

Happy Reading..
.
.
.

Gada NC belum saatnya haha wlee..

Hari ini Kana diajak Mew untuk berkunjung kerumahnya katanya sekalian kenalan sama papi dan mami Mew.

"Kakak ini beneran Kana mau ketemu orangtua kakak?" Tanya Kana ragu.

"Bener sayang kenapa? Hmm," Ucap Mew sambil menyingkirkan poni yang menutupi wajah cantik Kana.

"Kana takut kakak Kana maluu hngg.." Kana langsung menyelundupkan wajahnya ke ceruk leher Mew. Posisi Kana yang sedang dipangku Mew memudahkan Kana untuk menyembunyikan wajah cemas nya itu.

"Heyyy sayang takut kenapa? Orangtua kakak tuh baik gak gigit loh," Mew terkekeh melihat Kana yang sebenarnya nervous. Kana mendongakkan kepalanya dan memasang wajah cemberut membuat Mew gemas.

Krekkk!!

"Akhhh kakak sakit kok kakak gigit Kana sih!!" Kana meringis kesakitan saat pipi gembungnya di gigit oleh Mew.

"Kakak gemes sayang kamu gemesin bangett hihh.." Mew menggertakkan giginya sungguh pacarnya ini kenapa menggemaskan.

"Tau ah Kana ngambek kakak nakal sudah gigit gigit Kana!"

"Lihat kakak pipi Kana membekas gigi kakak seperti ini sakit sekali tau!"

Kana yang kesal turun dari pangkuan Kana dan berniat pergi dengan menghentakkan kakinya tak lupa memajukan bibir cerinya itu. Mew yang melihat hanya menggeleng dan tersenyum ntah kenapa pacarnya sungguhhh menggemaskann.

"Kok kakak ga tahan Kana sih?" Kana kembali menoleh ke Mew karena tersadar pacar gantengnya itu tidak menahannya pergi. Biasanya kalau dia ngambek pacarnya itu akan kembali memeluknya agar tidak marah.

"Loh kenapa? Kan Kana katanya marah sama kakak katanya kakak nakal,hmm yasudah sana pergi saja." Mew sangatlah jahil.

1

2

3

Pecah sudah tangis Kana.

"Huaaa mamahh hikss hikss kakak nakal sekali sih hngg" Kana langsung duduk dan menangis seperti bayi. Mew yang melihat itu sedikit merasa puas karena bisa menjahili pacarnya.

"Hahaha sayang kok ngaduan kaya gitu sih,"

"Cup.. Cup.. Cup hustt sudah jangan menangis kakak minta maaf yaa kakak becanda sayang." Mew langsung menghampiri Kana dan langsung menggendong Kana lalu menenangkannya agar tidak menangis lagi.

"Hikss.. Hikss kakak nakal sekali hiks huh Kana capek menangis kakak ini bagaimanaa," Kana mengeluh lelah menangis tapi air matanya masih tidak mau berhenti. Mew yang mendengar itu tambah tertawa terbahak-bahak.

" Hahahaa sayangnya kakak lucu sekali sih yaampun kakak tambah gemes dehhh, sudah jangan menangis nanti kakak tidak belikan eskrim." Mew mencoba menenangkan kembali Kana dengan iming-iming eskrim.

Dan benar saja mata Kana langsung berbinar dan berhenti menangis. Sudah seperti anak umur 5tahun saja diiming-imingi makanan manis langsung luluh.

🌞🌻

Sekarang mereka sedang berada di supermarket sebelum kerumah Mew. Kana yang sangat antusian berlari kecil sembari melompat persis seperti anak TK dan Mew yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

"Sayang jangan lari nanti jatuh," ucap Mew sambil mengikuti kemana arah pacar manisnya itu.

"Hehe iya kakak tapi memang kakak saja yang lambat wle," Kana berucap sembari menoleh kearah Mew dan menjulurkan lidahnya.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang