Pandangan Pertama (END)

25

Happy Reading!!!
.
.
.

Dua orang yang saling menyayangi masih bergelut dengan selimut mereka, bukannya segera bangun malah makin merapatkan pelukannya membalaskan dendam karena sudah kurang lebih 3tahun tidak bertemu dan bersentuhan.

Matahari yang mulai masuk pun sepertinya tidak dihiraukan oleh keduanya hingga yang masih muda pun merasa terusik oleh sesuatu dengan itu dia menerjapkan matanya.

Dilihatnya wajah kekasihnya yang sangat tampan itu dan rahang yang tegas. Seketika wajah yang muda pun tersenyum mengingat kembali bagaimana pertemuan pertama mereka yang tidak sengaja dan masih terjalin hingga segini lamanya.

Cupp!!

Kana mencium bibir Mew agar sang empu terusik namun usahanya gagal, Mew masih saja memejamkan matanya.

Cupp!!

Lagi, Kana mencium kembali bibir itu dan masih saja Mew belum terusik hingga akhirnya Kana yang kesal melepaskan pelukannya dan menghadapkan wajahnya ke wajah Mew.

Cupp!

Cupp!

Cupp!

Cupp!

Cupp!

Cupp!

"KAKAK AYO BANGUN!" Kana mencium semua bagian wajah Mew setelah itu berteriak membuat Mew sedikit tersentak.

"Aduh sayang kenapa pagi-pagi udah teriak-teriak nanti sakit loh tenggorokannya." Ucap Mew dengan nada khas bangun tidur.

"Abisan kakak udah Kana bangunin daritadi gak bangun-bangun!" Kana yang kesal menyilang kan tangannya didada dan mengerucut kan bibirnya gemas.

Mew bangkit dari tidur nya dan setelahnya memeluk kembali Kana dari samping.

Cupp!

"Ish kakak Kana sebal!" Decak Kana membuat Mew makin senang mengganggunya.

Seketika Mew menghujami Kana dengan ciuman dan sedikit menggelitik tubuh Kana membuat Kana menggeliat kegelian.

"Kyahahahaha kakak stopp kakak kyahahahahaa gelii kakak geliiii stopppp!" Kana tertawa sembari memohon untuk Mew berhenti mengganggunya.

Mew menghentikan kelakuannya dan langsung memeluk kembali Kana nya itu, seperti akan hilang saja.

"Goodmorning sayangnya kakak hehe." Ucap Mew memandang wajah cantik Kana bangun tidur.

"Telat kakak aturan daritadi tapi yaudahlah gakpapa goodmorning to pacar Kana paling ganteng sedunia hehe." Kana membalas dengan wajah menggemaskan membuat Mew tidak sabar untuk menikahi Kana.

"Gemes banget sayangnya kakak, ayo mandi setelah itu turun sarapan ya." Kana mengangguk dan setelah nya dia melenggang pergi kekamar mandi. Mereka tidak mandi bersama yaaa mereka mandinya gantian.

...

Mereka berdua turun bersamaan dan terlihat disana Mami Mew sedang mempersiapkan sarapan dengan Papi yang sudah siap duduk dikursi meja makan.

"Papi Mami selamat pagi!" Ucapan antusias dari Kana membuat mereka semua tersenyum.

"Pagi sayang." Sahut Mami Mew.

"Pagi Kana sayang." Sahut juga Papi Mew.

"Papah dan mamah sudah dikabari lagi mi?" Tanya Mew kepada mami nya.