10

1K 113 2
                                    

Happy Reading!!
.
.
.

Semenjak Kana berkunjung kerumah Mew hubungan mereka makin baik dan makin romantis. Kedua belah pihak keluarga pun sudah setuju dengan hubungan mereka.

Flashback on

"Mamahh kana rindu sekali dengan kakak," ucap Kana cemberut sembari memeluk sang mamahh.

"Kakak kan sedang sibuk dengan ektrakurikulernya sayang sabar yahh anak cantik mamahh." Sang mamah memperingati Kana dengan lembut agar sang anak mengerti. Kana yang sedih menganggukkan kepalanya lesu.

Setelah beberapa bulan Mew pindah kesekolah itu dia bertekad untuk mengikuti ekstrakurikuler musik disana. Akhir-akhir ini dia disibukkan oleh kegiatan eskul karena akan mengikuti lomba yang akan diadakan antar sekolah. Mew yang ditunjuk sebagai drummer dalam tim inti mau tidak mau harus rajin mengikuti latihan agar hasilnya maksimal dan alhasil dia mengurangi waktunya bersama sang pacar.

"Hari ini sampe sini saja ya kita lanjut besok lagi. Kalian sudah bagus hanya tinggal memaksimalkan saja semangattt yukk!!" Ucap pembina eskul lalu mengakhiri sesi latihan.

"Huh capek banget gue tiap hari latihan mulu." Mew menghelas nafasnya panjang sungguh hari yang melelahkan sepertinya dia butuh charge dari pacar cantiknya itu.

"Gaiss gue duluan ya sampe ketemu besok byee!" Mew berpamitan dengan teman-teman band nya lalu melenggang pergi dari ruangan musik itu.

Dia menuju kearah parkiran untuk mengambil motor dan segera menuju kerumah Kana. Mew tidak sabar ingin memeluk dan mencium sang pacar karena sudah 3harian ini mereka tidak bertemu. Mungkin hanya bertemu sebentar di sekolah tapi menurut mereka ituu tidak dianggap bertemu.

Setelah kurang dari 20menit akhirnya Mew sampai dikediaman Kana. Mew memarkirkan motornya lalu segera masuk kedalam rumah Kana.

"Mamahh Mew datangg!!" Mew sedikit berteriak memanggil sang pemilik rumah. Dia sudah terbiasa seperti ituu sama halnya jika Kana dirumahnya juga akan melakukan hal yang sama.

"Hey kakak tumben kesini  gak ada kegiatan?" Mamah Kana yang tadinya sedang menyiram tanaman di belakang rumah menghampiri Mew.

"Mew baru selesai latihan mah Mew kangen sama Kana hehe dimana dia?" Ucap Mew masih sedikit malu-malu.

"Heleh kak sok malu-malu kamu tuh. Tuh anaknya dikamar tidur tadi dia ngerengek katanya kangen sama kamu, udah sana samperin." Mamah Kana sudah tau bagaimana Mew dan Kana jika salah satu sedang jauh pasti akan banyak kalimat rindu yang mereka lontarkan.

"Siapp mamah babay Mew mau cium cium Kana dulu yaa!" Mew berucap sambil berlari untuk segera menuju kamar Kana. Mamah Kana yang melihat itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Ceklekk..

Mew membuka pintu kamar Kana dan terlihat disana Kana yang sedang tidur pulas. Mew gemas melihat ketenangan diwajah Kana saat tidur itu membuatnya ingin selalu menerkam pacar cantiknya itu.

"Wufhhh.. Wufhhh.. Wufhh.. " Mew meniup-niup muka Kana agar sang empu terganggu tapi nyatanya tidak.

"Kebo banget sih kesayangan aku." Mew berucap pelan.

Krekkk!!

Mew menggigit pipi Kana dan langsung saja membuat sang empu terusik dan membuka matanya. Mata itu berbinar membuat Mew sangat canduu mata yang indah mata yang teduh membuat Mew makin mencintainya.

"Enggh kakak sakit!!" Kana kesakitan karena ulah Mew.

"Abisnya sayang gak bangun-bangun sudah kakak bangunkan daritadi." Ucap Mew sembari menarik tubuh kecil itu kedalam pelukannya dan Kana pun langsung menyembunyikan wajahnya diceruk leher Mew. Aroma yang sudah Kana rindukan beberapa hari ini akhirnya bisa dia hirup kembali.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang