16

1K 118 10
                                    

Happy Reading!!!
.
.
.

Mew sampai disekolah dengan cepat, dia melaju cukup kencang supaya tidak terlambat karena tadi pagi harus menuruti Kana yang manja.

Mew memarkirkan motornya lalu berjalan ke arah kelas. Saat sampai didepan kelas Kana Mew bertemu dengan Mild.

"Loh Kana kemana?" Tanya Mild kepada Mew karena dia tidak melihat ada Kana disisi Mew.

"Kana sakit Mild dia izin hari ini, tolong sampein ke guru ya nanti." Jawab Mew.

"Sakit apaa? Kok Kana gak kasih tau gue?" Mild yang panik langsung mendekat kearah Mew.

"Gakpapa Mild badannya semalem panas tapi tadi pagi udah agak mendingan kok cuma masih lemes aja kalo buat berangkat sekolah." Mew menjelaskan bagaimana kondisi Kana agar Mild tidak khawatir.

"Kemarin sehat-sehat aja, apa Kana salah makan? Atau apa?" Mild masih saja menghujami Mew pertanyaan dengan raut yang khawatir.

" Gak Mild kayanya gara-gara semalem deh dia tuh mimpi buruk bilang kalo gue jahat udah selingkuhin dia sama yang namanya Amanda. Gue aja gak tau siapa Amanda , btw lo tau Amanda? Kata Kana dia orang yang udah pernah jahatin Kana dulu." Mew akhirnya bercerita apa penyebab Kana sakit dan detik  itu juga Mild membolakan matanya. Dia kaget kenapa tiba-tiba Amanda hadir dimimpi Kana lagi, Mild takut itu adalah sebuah firasat.

"Beneran? Yaampun pasti Kana histeris kan? Gue mau jenguk Kana ya nanti pulang sekolah." Rencana Mild dan diangguki oleh Mew namun saat Mild ingin masuk kelas tangannya ditahan oleh Mew.

"Mild?" Yang dipanggil pun menoleh.

"Iya kenapa?" Tanya Mild sambil mendekatkan diri lagi kepada Mew.

"Lo tau apa yang dimaksud sama Kana? Tentang Amanda dan orang yang udah pernah jahatin Kana di masa lalu?" Mew bertanya kepada Mild tentang masalah itu dan Mew yakin Mild pasti tau karena Kana dan Mild sudah bersahabat lama.

"Emm iyaa gue tau waktu itu kejadiannya waktu SMP." Jawab Mild lesu, dia teringat kejadian dulu dan sedikit merasa bersalah kenapa waktu itu dia meninggalkan Kana sendirian.

"Boleh lo ceritain gak Mild? Gue pengen tau, soalnya semalem Kana beneran kaya ketakutan gitu gue khawatir." Mew memohon kepada Mild untuk menceritakan semua masalalu Kana. Dimana Kana yang sempat mengalami trauma karena kejadian itu.

Setelah kurang lebih 20menit akhirnya Mild selesai menceritakan semuanya.

"Makanya kak gue pernah kan bilang ke lo waktu itu jangan pernah sakitin Kana lagi, gue gak mau trauma Kana balik lagi gue takut kak gue sayang sama Kana dia udah gue anggep kaya saudara gue sendiri." Ucap Mild sedikit lesu setelah menceritakan masalah itu.

"Iya Mild sekarang gue ngerti. Gue gak janji sama lo tapi gue bakal berusaha buat Kana selalu happy terus sama gue, gue bakal berusaha buat gak nyakitin Kana. Gue beneran sayang Mild sama Kana, belum pernah gue nemuin orang sebaik Kana. " Mew menjawab dengan tulus, meyakinkan Mild bahwa dia benar-benar sayang terhadap kekasih gemasnya itu.

"Iya kak gue percaya lo! Jangan lo sia-sia in kepercayaan gue kak atau lo tau sendiri akibatnya." Mild memberi peringatan kepada Mew dan diangguki oleh Mew.

"Yaudah Mild makasih ya gue ke kelas dulu. Btw lo gakpapa telat masuk kelas?" Mew berpamitan namun sebelumnya bertanya kepada Mild.

" Guru gue gak masuk kak, udah sana lo masuk kelas gue aduin Kana kalo lo bolos baru tau rasa. Kana ngambeknya susah loh hahaha," Mild menggoda Mew membuat Mew mendengus lalu segera menuju ke kelasnya, dia yakin dia telat untuk pelajaran pertama.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang