5

1.2K 114 1
                                    

Happy Reading...
.
.
.

Flashback On

Hari ini adalah hari pertama Kana memasuki Sekolah Menengah Pertamanya. Pagi ini Kana diantar oleh papah dan mamah nya sembari mereka akan pergi ke kantor. Orangtua Kana tidak menyangka putra semata wayangnya ini sudah remaja, kayanya baru kemarin dia merengek haus meminta susu, merengek karena popoknya basah sebab mengompol, mereka benar-benar tidak menyangka anaknya sudah memasuki masa remaja. Orang tua Kana merasa bahagia dan bahkan merasa khawatir karena Kana anak yang istimewa.

Yaa!! Kana itu laki-laki special yang dihadiahkan Tuhan kepada papah dan mamah nya. Saat setelah lahir dokter mengatakan kalau Kana memiliki rahim dan disaat dia sudah dewasa dia bisa mengandung. Jadi, orangtua Kana memang selalu menjaga Kana dengan baik. Anak mereka memang laki-laki, tapi mereka menjaga nya seperti perempuan karna keistimewaan tersebut. Kana memang anak yang tampan, cantik, imut, secara bersamaan. Dia selalu ceria tidak pernah sedih sekalipun.

🌞🌻

Kini Kana sudah duduk di bangku SMP kelas 8, dia sebentar lagi akan melaksanakan Ujian kenaikan kelas. Kana memiliki 4 teman bernama Amel, Amanda, Zoya dan juga Mild. Kana sudah menganggap sangat baik, karena mereka lah yang mengajaknya berkenalan saat dulu pertama kali masuk sekolah. Mereka sering main bareng ,hangout, belajar bareng , bahkan keluarga mereka sudah saling menganggap mereka itu juga anaknya.

Hingga suatu harii, ada anak kelas lain bernama Tara. Yaa laki-laki tersebut menyukai Kana, setiap hari Tara selalu mengunjungi kelas Kana hanya untuk mengajak Kana makan bareng di kantin. Kana pun tidak menolak nya, karna baginya memiliki banyak teman itu membuatnya bahagia.

Disisi lain ternyata, Amel teman baik Kana juga suka terhadap Tara. Bahkan dia sudah menyukai Tara sejak kelas 7, saat mereka melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa). Kini Amel yang tau kalau Tara malah menyukai Kana teman baiknya, Amel merasa sedikit sakit hati. Amel menutup mataa, melupakan semua kebaikan yang sudah Kana lakukan, melupakan semua kebahagiaan persahabatan mereka.

Kana dan Tara semakin dekat, tapi belum sampai tahap pacaran karena Kana belum diperbolehkan pacaran oleh papah dan mamahnya. Tetapi mereka sering bersama dan itupun tak luput dari penglihatan Amel. Amel sudah kalap, dia sudah tidak bisa menahan rasa sakit hatinya. Padahal kalau mau saling menyalahkan, disana tidak ada yang salah. Amel menyukai Tara tapi dia tidak mengungkapkan, maka dari itu Tara tidak tahu. Disisi lain, Tara menyukai Kana tetapi Kana belum tentu menyukainya. Kana hanya merasa nyaman saja jika bersama Tara, dia itu anak yang polos dia suka mempunyai banyak teman dan mungkin emang Kana hanya menganggap Tara itu seperti dia menganggap sahabatnya yang lain.

🌞🌻

Hariini hari dimana para siswa melaksanakan hari pertama ujian kenaikan kelas. Kana yang sangat bersemngat pun berangkat diantar oleh papah nya kesekolah.

"Semangat sayangg!! Semoga kamu bisa mengerjakan nya dengan baik. Cupp!!" Ujar sang papah sembari mencium kening anak semata wayangnya itu.

"Okyy papahh!! Cupp!! Yaudah Kana masuk dulu papahh, byebyee," jawab Kana lalu mencium pipi sang papah dan meninggalkan sang papah sembari melambaikan tangannya untuk masuk ke gerbang sekolah.

Skipp pulang sekolah...

"Kana pulang sama siapa?" Tanya Mild.

"Kayanya papah jemput deh Mild, tapi mungkin agak telat katanya papah ada meeting sebentar siang ini." Jawab Kana sambil mendudukkan pantatnya di kursi halte depan sekolah. Disana biasanya anak anak menunggu jemputan mereka.

"Apakah mau kutemani?" Pinta Mild kepada Kana.

"Tidak usah Mild, tidak apa-apa lagian sekolah juga masih ramai, ini masih siang Mild duluan aja tuh udah dijemput." Tolak Kana sambil menunjuk ke arah mobil yang menjemput sahabat baiknya Mild.

Pandangan Pertama (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang