Lost [End]

Ayah Tian

Sesuai janjinya sewaktu Miko ulang tahun, Tian berjanji akan mengajak Miko jalan-jalan hari ini, mengingat dia hari ini praktik sore, jadilah kali ini ia ada waktu untuk sekedar mengajak Miko jalan-jalan.

Sehari sebelumnya Tian telah menghubungi Kiran untuk meminta izin sekaligus mengajaknya untuk ikut berjalan-jalan, namun sayangnya Kiran tidak bisa ikut jadilah Tian hanya berdua saja dengan Miko. Tak apa yang penting ia menepati janjinya pada Miko.

Saat ini Tian sedang berada dijalan untuk menjemput Miko, ia akan menjemput Miko dirumah tetangganya karena kata Kiran hari ini tidak ada yang menjaga Miko dirumah, jadilah Miko dititipkan dirumah tetangga yang biasa menjaganya dan saat ini pasti Miko tengah menunggunya.

Tak memerlukan waktu lama, Tian sudah sampai didepan rumah tetangga Kiran dimana kini Miko dititipkan. Dari luar nampak Miko yang tengah bermain robot-robotan bersama temannya.

"Assalamu'alaikum" Ucap Tian.

"Waalaikumsalam" Jawab ibu-ibu yang sedang mengasuh 2 anak laki-laki itu.

"Ayah... " Pekik Miko setelah melihat kedatangan Tian, lalu berlari menghampiri Tian.

"Ayah jadi ajak miko jalan-jalan sekalang? " Tanya Miko yang sudah berada di gendongan tian.

"Jadi dong, yaudah yuk mau berangkat sekarang? " Ucap Tian lalu Miko mengangguk antusias.

"Yaudah, kalo gitu gih pamitan dulu sama temennya, abis itu kita berangkat" Lalu Miko turun dari gendongan Tian dan berlari menuju temannya yang masih saja asyik memainkan robotnya.

"Aku mau jalan-jalan dulu sama ayah ya, nanti kita main lagi dadah" Ucap Miko lalu melambaikan tangannya.

"Iya dadah" Jawab teman Miko yang juga melambaikan tangannya.

"Tante, Miko pamit ya" Ucap Miko lalu mencium tangan mama dari temannya itu, yang sedari tadi hanya menyaksikan kedekatan Miko dengan Tian.

"Iya, jangan nakal ya" Lantas Miko mengangguk.

"Yasudah bu, kalau begitu saya pamit bawa Miko ya" Pamit Tian sembari memangku Miko kembali.

"Iya hati-hati" Jawab ibu-ibu itu yang ternyata sudah mengetahui bahwa Miko akan pergi jalan-jalan hari ini, karena dari pagi tanpa hentinya Miko terus bercerita tentang rencananya hari ini. Nampaknya Miko sangat senang sekali.

Tian lalu memasukkan Miko kedalam mobilnya, Miko duduk di sebelahnya yang tengah duduk di kursi kemudi, tak lupa memasangkan seatbelt pada Miko. Saat mobil mulai dinyalakan terdengar pekikan senang dari Miko.

"Yee.. Ayo jalan ayah" Ucapnya girang.

"Go... Eh tapi sebelum berangkat kita harus? " Tanya Tian lalu Miko nampak berpikir.

"Baca doa ya ayah? " Jawab Miko ragu.

"Nah iya pinter, ayo sekarang baca doa dulu" Ucap Tian lalu mengelus puncak kepala Miko. Lantas bocah itu menunduk untuk membaca doa, walaupun entah apa yang ia baca, namun setidaknya kebiasaan baik itu harus ditanamkan sejak kecil bukan?

Lantas setelah membaca doa, Tian melajukan mobilnya membelah jalanan kota Bandung yang nampak agak lengang pagi ini. Hingga tak lama mereka sudah sampai di tempat tujuannya yaitu kebun binatang.

Tian lalu memarkirkan mobilnya, setelah memarkirkan nya lalu memangku Miko dan berjalan menuju ke loket untuk membeli tiket. Setelah membeli tiket lantas mereka masuk.

"Ayah, makasih ya udah ajak Miko main kesini" Ucap Miko yang kini berjalan disamping kanan Tian sembari dituntun.

"Iya sayang sama-sama, oh iya Miko mau liat apa dulu?" Tanya Tian.