Sedikit cerita, untuk karakter Tamara, awalnya emang harusnya di panggil Tama, keseluruhan naskah juga menyebutnya Tama, tapi saat aku baca ulang dari bab-bab sebelumnya, aku mulai memutuskan panggilan itu berganti menjadi "Mara", sampai bab final nanti.
:)Niel tak menyangka, kabar yang ia dapat dari sang Mama. Dimana? Ternyata, sudah tiga bulan lamanya, Ami sang sepupu telah kawin lari dan sialnya, orang yang bersama dengan sang sepupu berada di Indonesia. Mama nya sudah menjelaskan, bahwa ada sesuatu yang amat genting, dimana Ami memutuskan untuk pergi, dan sayangnya, baik sang paman maupun tante, hanya tau bahwa Ami sedang menjalankan suatu urusan yang berhubungan dengan perusahaan model yang memang tengah di kelolahnya. Mengetahui kenyataan bila sang putri emas, ternyata tak berbeda jauh dari kakaknya Jo, membuat pamannya Adam, sempat harus di rawat di salah satu rumah sakit.
Dan disilah Niel, berada di depan rumah sakit, yang di yakini sebagai tempat bekerja dari suami kawin lari sang adik,
Abe? terdengar tidak asing di telinganya, seperti Niel pernah mendengar nama itu di suatu tempat, tapi dimana?Menurut Jo, Abe sudah datang ke kediaman orang tuanya beberapa bulan yang lalu, tepatnya saat Ami berada di Prancis, dan setelah itu, Ami hilang kontak, persis seperti yang di katakan pria bernama Abe itu, yang berucap
" Mungkin, gadisku akan menghilang setelah ini"
Dan bom, seperti sihir, ucapan itu benar terjadi satu bulan setelahnya, yang mana ayahnya menemukan sebuah surat di ruang bacanya, dan yang amat luar biasa, saat itu Ami sedang mengandung. Kau bisa menebak siapa ayah anak itu bukan? Ya, pria bernama Abe.
Bukan di dahului oleh Jo dan sang istri, tapi di salip oleh Ami, membuat sang Mama sedikit berdecak, karna lagi-lagi ia kalah telak oleh sang paman Adam.
Apa menimang cucu, di abad 21 ini telah berubah menjadi adu kecepatan?
Niel berlahan memasuki area rumah sakit, ia tau bahwa Jo cinta mati dulu pada Miranda, tapi Ami? Ia tak menyangka malah gadis itu akan lebih dulu memiliki anak di banding mereka berdua, dari apa yang telah Niel selidiki, Ami tidak berada di Indonesia, tapi hanya pria bernama Abe yang diberikan akses oleh gadis itu menemuinya, yang membuat kedua orang tuanya frustasi.
Ada-ada saja." Ada yang bisa saya bantu Pak?"
Ucap seorang petugas bagian informasi padanya.
" Apa ada dokter bernama Abe disini?"
" Abe, Ah! Mungkin yang anda maksud adalah dokter Albert, beliau ada di ruangannya, di ujung lorong sebelah kiri"
Setelah mengerti kemana ia harus menemui pria itu, Niel mengangguk.
" Baik, terima kasih"
Albert?
Dengan cepat ia mengetik beberapa alfabet di hp nya, dan---Ah! Pantas saja, Niel merasa tak asing dengan nama itu, Abe merupakan dokter sementara di keluarga Abrata, selama dua tahun terakhir, dan berhenti beberapa bulan yang lalu, dengan alasan ada masalah keluarga. Niel bisa menebak keluarga mana yang ia maksud. Albert Jocob, anak sulung seorang Johan Jacob, yang tak lain adalah paman dari Sofia, mantan kekasihnya. Dunia benar-benar sempit.
Masih fokus pada isi kepalanya, tepat sebelum ia sampai pada koridor lorong menuju ruangan Abe, matanya menajam, jangan bilang takdir benar-benar membuatnya harus selalu memikirkan sang istri, karna Niel yakin, wanita di depan sana, wanita yang masih asik mengamati sekitar adalah istrinya Mara.
Apa ia sakit? tapi menurut asistennya Mara ada urusan di suatu tempat, di sini? di rumah sakit?

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Vs Mr.(End)
General FictionSexy? pasti! cantik? jangan ragukan! Ia terlahir sebagai sosok bersendok Emas! menjadi satu-satunya wanita pemegang dua bahtera kekayaan, tak pelak membuat Tamara Abrata Geralds menjadikan dirinya sebagai prefectsionis sejati. Tamara lebih akrab di...