Hari 2 : Terima Kasih, Yujin.

713 106 7
                                    






"Kalian tidak tahu betapa menjengkelkannya dia!" seru Yujin pada kedua temannya di layar ponsel. Saat ini ia sedang melakukan panggilan video bersama Rei dan Gaeul.



"Kau tidak boleh sembarangan menilai orang, Yujin." ucap Gaeul yang terlihat sedang berbaring di kursi pantai.



"Gaeul Unnie benar, lagipula pertemuan awal kalian tidak terlalu baik." sahut Rei.



"Aku tahu itu salahku, tetapi dia tidak perlu menatapku seolah aku ini virus pembawa penyakit. Aku bahkan menawarkan diri untuk mencuci pakaiannya, tapi kalian tahu apa yang dia lakukan? Gadis itu hanya mendengus dan pergi begitu saja!" kesal Yujin sambil mengangkat beberapa pakaian yang terjemur di belakang rumah Nenek Ahn.



"Kalau aku jadi dia, mungkin aku sudah memukulmu, Yujin." ucap Rei sambil menggelengkan kepalanya.



"Yang lebih menjengkelkan lagi adalah, dia menyuruhku untuk jauh-jauh darinya hanya karena aku hampir menjatuhkan mangkuk dan dia memanggilku dengan sebutan 'Gadis Tiang'! Apa gadis itu tidak sadar diri? Dia bahkan lebih tinggi daripada aku." ujar Yujin dengan cemberut.



"Hei, lihat! Ukuran kelapa ini besar sekali!" ucap Gaeul heran. Ia menyesap minuman kelapa muda yang ada di meja sebelahnya.



"Wah! Sepertinya kelapa itu kelihatan enak, Unnie." seru Rei girang.



"Ini sangat segar, Rei. Lain kali kita bertiga harus berkunjung ke sini."



"Sepertinya kalian tidak peduli padaku." tukas Yujin dengan nada kesal. Kedua temannya hanya tertawa mendengar Yujin yang merengek seperti anak kecil.



"Aku tahu kau kesal padanya, tapi kau sudah membicarakannya selama tiga puluh menit." balas Gaeul.



"Kalian tidak mengerti. Dia itu benar-benar– argh!" erang Yujin frustasi.



"Sepertinya kau harus meminta maaf dengan benar, Yujin. Cobalah untuk berteman dengannya, atau setidaknya berterimakasihlah padanya karena dia sudah menjaga Nenek selama kau tidak ada di sana." jelas Rei sambil tersenyum.



"Rei benar, cobalah untuk bersikap baik padanya. Kalau dia tidak meresponmu dengan baik, setidaknya bertahanlah sampai kau kembali ke Seoul. Masih delapan hari lagi, bukan?" lanjut Gaeul memberi saran pada Yujin.

10 Days | AnnyeongzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang