"Ketika kamu dipermainkan oleh takdir. Jangan merasa sedih. Karna, kamu akan mengerti suatu saat nanti. Bahwa, takdir bukan ingin mempermainkan mu. Tapi, takdir ingin membuat mu mengerti tentang dunia ya baru ini,"
Jake berjalan dengan takut takut menuju salah satu ruang pemeriksaan. Dan, saat namanya di panggil dengan cepat Jake masuk ke dalam ruangan. Melihat ruangan di sekitarnya. Hiii, ngeri banget coy !!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dokter mempersilahkan Jake untuk duduk untuk di berikan pengetahuan tentang apa yang saat ini tengah terjadi pada dunia yang agaknya akan menciptakan hal yang baru dan pastinya aneh dan hebat disaat bersamaan.
"Jadi, begini. Apa kamu sudah tau tentang apa yang tengah terjadi saat ini, Jake ?," tanya sang dokter pada Jake. Dengan jujur, Jake menggelengkan kepalanya. Sungguh, dia masih tidak mengerti tentangg apa yang saat ini tengah terjadi saat ini. Dokter muda itu tersenyum manis dan mulai menjelaskan apa itu.
" Dalam omegaverse, kini manusia memiliki gender kedua (secondary gender) yang dapat digolongkan menjadi alpha, beta dan omega. Gender ini akan muncul saat masa pubertas, yaitu pada kisaran usia 12-17 tahun. Hal ini ditandai dengan adanya heat pada omega, dan rut pada alpha," ucap sang dokter pada Jake. Jake menganggukkan kepalanya tanda ia paham.
"Alpha merupakan golongan tertinggi pada secondary gender yang kerap dideskripsikan sebagai pihak dengan tenaga paling kuat. Sifat alaminya yang mendominasi, agresif, posesif serta kompetitif didukung dengan postur tubuhnya yang besar. Terdiri dari 90% lelaki dan 10% wanita. Pada umumnya, alpha yang sudah mendapat rut akan memiliki cycle beragam. Kisarannya dapat berlangsung sekitar 2-5 hari tergantung dengan hormon dan tingkat stres yang dialami. Disinilah pheromone yang dikeluarkan alpha menjadi begitu kuat. Umumnya, bau khas yang dimiliki alpha beraroma maskulin," ucap sang dokter menjelaskan tentang alpha pada Jake.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selain itu alpha juga memiliki knot yang akan membesar ketika melakukan hubungan intim. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya sperma yang terbuang dan membuat proses pembuahan kurang sempurna. Pada alpha wanita, knot hanya muncul pada saat rut atau dalam keadaan terangsang. Golongan alpha sendiri dibagi lagi menjadi dominan, biasa serta resesif. Dominan alpha dapat mengintimidasi sesama alpha maupun omega dengan tekanan pheromone yang dapat mengakibatkan rasa tercekik hingga tidak sadarkan diri. Dalam beberapa kasus, pheromone dominan alpha dapat digunakan sebagai terapi jika omega memiliki siklus heat yang tidak tentu. Sedangkan resesif alpha cenderung tidak sekuat alpha biasa dan juga tingkat kesuburannya jauh dibawah dominan alpha," kembali menjelaskan.
