*Mohon maaf yang sebesar sebesarnya pada reader atas ketidaknyamanan apabila terdapat typo pada cerita dan pada postingan twitter
Niki dengan cepat memakai hoodienya. Berjalan cukup cepat menuju pintu. Namun, jika ia fikir tidak ada yang melihat nya. Ternyata salah, semua membernya ada disana. Memperhatikan Niki yang terburu buru. Heeseung memperhatikan gerak gerik Niki yang aneh.
"Dia kenapa ?," tanya Heeseung sambil menaikkan sebelah alisnya. Dan, menatap Jay yang ada di sebelahnya saat ini. Jay menatap Heeseung lalu menggelengkan kepalanya sambil memakan jagung bakar. Setelah menelannya, Jay mulai berbicara.
"Aku tidak tau. Memang kamu kira aku cenayang ?," tanya Jay sambil meroll eyes matanya. Heeseung menghela napas jengah. Kenapa sih, adiknya tidak bisa di ajak serius ? Kemudian meninggalkan Jay sendirian.
Jay berjalan menuju jendela dan matanya membola saat menyadari bahwa Niki pergi ke suatu tempat bersama Bang Si-Hyuk PD-Nim. Bukan, bukan itu yang menarik perhatian Jay. Tapi, mobil yang digunakan keduanya. Jay membuang bekas jagung bakarnya ke tempat sampah dan berlari menuju kamar Heeseung. Kemudian, Jay mendobrak pintu kamar Heeseung. Yang membuat Heeseung tersedak kopinya sendiri.
"Kamu kenapa sih ?," bentak dan tanya Heeseung pada Jay. Ternyata itu menarik perhatian semua member. Jungwon yang tengah memeluk boneka beruang, Sunoo yang tengah menguap karna baru saja bangun tidur, Jake yang berlari dari dapur dan Sunghoon yang berada di ruang tamu langsung berlari ke kamar Heeseung.
"Aku melihat Niki pergi bersama Bang Si-Hyuk PD-Nim," ucap Jay dengan terburu buru akibat nafas yang terburu buru. Heeseung menaikkan sebelah alisnya. Dan, meletakkan kopinya kemudian mendekat ke arah Jay.
"Lalu ?," tanya Heeseung kemudian menggeplak kepala Jay. Jay meringis sambil mengusap kepalanya. Menatap tajam hyung tertuanya itu dan kembali meringis. Sedangkan, Heeseung meroll eyes matanya. Memangnya kenapa ? Mungkin saja ada yang harus Bang PD-Nim bicarakan dengan Niki. Kenapa dia overreacting seperti itu coba ?
"Dia naik mobil khusus Lab Korean !," ucap Jay menaikkan nada suaranya. Yang membuat semua terdiam. Heeseung yang tadinya ingin menyumpah serapahi Jay karna mengganggu acara minum kopinya seketika diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓓𝓔𝓢𝓣𝓘𝓝𝓨
Fanfiction"Ketika kamu dipermainkan oleh takdir. Jangan merasa sedih. Karna, kamu akan mengerti suatu saat nanti. Bahwa, takdir bukan ingin mempermainkan mu. Tapi, takdir ingin membuat mu mengerti tentang dunia ya baru ini,"