*Maaf apabila terdapat typo pada penulisan dan pada postingan twitter
"Dan, kau mencium scent itu dari... Taehyun, Jaeyun ?," tanya Heeseung dengan hati hati. Dan, Jake perlahan menganggukkan kepalanya. Jay dan Heeseung terkejut saat melihat gestur yang diberikan Jake. Heeseung dan Jay saling bertatap. Sebelum mereka pergi, tangan mereka di pegang oleh pasangan mereka masing masing.
Jay membalikkan badannya dan menatap Sunghoon lalu dengan perlahan menghela napas lalu memeluk Sunghoon. Heeseung menghela napas perlahan, menatap Jaeyun. Kemudian, menarik nya dengan perlahan masuk ke dalam pelukkannya.
"Kita akan menjaga Taehyun dari jauh. Tidak memberitahu siapapun. Dan, bertingkah seperti orang yang tidak tau apa apa. Tapi, kita tetap berteman dengan Taehyun. Sepakat ?," ucap dan tanya Heeseung. Kemudian, dianggukki oleh Sunghoon dan Jake. Heeseung menatap Jay. Jay menatap Heeseung kemudian menghela napas lalu menganggukkan kepalanya pada Heeseung. Heeseung pun memeluk Jake dengan erat begitupun dengan Jay yang memeluk erat Sunghoon.
Mark terdiam menatap beberapa member NCT dan manager tengah diam menunggu kedatangan CEO mereka, Lee Soo Man. Apa yang akan dibicarakan oleh CEO mereka ya ? Saat mereka tengah berfikir dengan keras. CEO mereka datang dengan wajah yang bisa di bilang datar. Lalu, duduk di sofa sambil menutup mata nya. Menghela napas lalu menatap keseluruhan dari mereka yang ada di ruangan.
"Aku ingin membicarakan hal serius dan penting," ucap Lee Soo Man menatap mereka semuanya. Dia menundukkan kepalanya lalu menatap para member NCT
"Aku mendengar kabar bahwa salah satu member NCT merupakan Enigma," ucap Lee Soo Man membuat semua orang terdiam namun tidak dengan Mark, Taeyong, Yuta dan Johnny yang diam diam tersentak kaget.
"Aku tau dia masih tidak ingin memberitahukan dirinya. Aku mengerti ini akan sangat mengejutkan dan aku yakin dia sama terkejutnya. Tapi, aku harap kamu sekarang berhati hati dengan para sasaeng. Mereka benar benar mencari masalah. Aku tidak masalah jika enigma itu punya omega. Karna, itu sudah takdir dan tak bisa di rubah. Oleh karna itu, siapa pun enigma di salah satu member NCT. Aku tetap menyayangi ku sama dan rata seperti para member yang lain," ucap Lee Soo Man panjang lebar. Diam diam Mark meneteskan air matanya. Sakit rasanya. Dia ingin memberitahukannya.
Tapi, dia belum siap. Dia masih ingin menenangkan diri dari kenyataan yang bahkan sampai saat ini masih membuatnya bingung dan ketakutan. Yuta, Johnny dan Taeyong menatap Mark dari kejauhan. Laki laki itu meneteskan air matanya. Syukurlah, mereka harap setelah ini Mark bisa lebih terbuka.Member NCT lainnya pergi dan menyisakan Mark bersama dengan Lee Soo Man. Namun, diam diam Yuta, Taeyong dan Johnny masih berada di sekitar sana untuk mendengar percakapan antara 2 orang itu.
Mark menatap Lee Soo Man yang tengah tersenyum padanya. Tunggu, jangan bilang CEO nya ini sudah tau mengenai ini ? Oh, tidak ! Lee Soo Man mengeluarkan sebuah kertas dan tunggu ini bukan surat dari Lab Korean. Mark menghela napas lega. Dan, kemudian membaca dengan perlahan kertas itu. Ah, ini kertas kontrak kerja.
Jika agensi mengajukan artisnya untuk berkolaborasi dengan artis lainnya maka agensi yang berniat untuk "mengajak" akan menandatangi kontrak tersebut. Lalu, akan melakukan pertemuan khusus atau bisa juga mengirimnya via email. Tergantung keinginan si artis sih. Uhm, dia jadi berfikir siapa yang hendak dia aja kolaborasi ya ? EXO sunbaenim ? Red Velvet sunbaenim ?
"Yang memilih kali ini adalah aku sendiri. Kamu tidak masalah kan, Mark ?" Tanya Lee Soo Man pada Mark. Pemikiran Mark seketika buyar dan kemudian menatap Lee Soo Man lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Aku ingin kau melakukan kolaborasi dengan salah satu member TXT, Mark" ucap Lee Soo Man membuat Mark seketika terdiam. Taeyong menutup mulutnya terkejut lalu menatap Johnny dan Yuta yang sama sama terkejut dengan ucapan dari CEO mereka.
"Kau tau kan, banyak sekali fans atau haters yang menggunakan persaingan kita dengan BigHit untuk hal yang tidak baik. Padahal aku dan Bang Si Hyuk berteman baik. Tapi, mereka. Astaga, mereka benar benar membuat ku pusing" ucap Lee Soo Man yang membuat Mark menganggukkan kepalanya.
"Jadi, siapa ? Yeonjun ?," tanya Mark pada Lee Soo Man lalu berniat untuk meminum kopi yang di sediakan oleh CEO nya itu. Lee Soo Man menggelengkan kepalanya lalu menatap Mark.
"Taehyun. Kang Taehyun. Aku ingin kamu berkolaborasi dengan nya, Mark" ucap Lee Soo Man membuat Mark tersedak minumannya sendiri. Lee Soo Man membantunya untuk minum air putih.
"Kau tidak apa apa, nak ?," tanya Lee Soo Man pada Mark. Mark mengganggukkan kepalanya. Taeyong, Yuta dan Johnny sama terkejutnya dengan Mark. Dan, menatap Mark yang mulai gelisah apalagi setelah nama Kang Taehyun itu keluar dari mulut CEO nya itu.
"Kang Taehyun, ya," ucap Yuta pada Taeyong dan Johnny yang kemudian menganggukkan kepalanya. Mark membungkukkan badannya sambil memasukkan amplop itu ke tas nya dan mulai pergi menuju parkiran khusus para artis. Dia akan pergi sendiri. Akan ada banyak hal yang nanti akan ia bicarakan dengan Taehyun.
Banyak sekali hal yang menghantam kepalanya. Aduh, bagaimana ini ? Mark terus duduk tidak nyaman. Ini sebenarnya pak supirnya kemana sih ? Hingga masuk lah, 3 orang berseragam lengkap khas staff keamanan Mark. Syukurlah mereka cepat datang. Ketiga orang duduk di tempat masing masing. Sungguh, Johnny ingin marah dengan ide gila yang diberikan Yuta. Tapi, nampaknya Mark sama sekali tidak menyadari hal itu. Sesampainya di gedung Hybe, Mark turun dari mobil dengan cepat.
Yuta, Johnny dan Taeyong segera turun mengikuti Mark dari belakang. Mark menunjukkan identitas dan juga kartu izin dari Bang Si Hyuk padanya pada staff keamanan Hybe. Tapi, yang boleh masuk hanyalah Mark. Yang langsung di arahkan ke lantai 15. Sial ! Yuta, Johnny dan Taeyong membungkukkan badannya lalu membalikkan badannya dan berjalan menjauh. Namun, tiba tiba saja tangan mereka ditarik oleh sebuah tangan. Saat hendak berteriak orang orang itu langsung membekap mereka. Eh, mereka Jay, Heeseung, Jake dan Sunghoon. Yuta, Johnny dan Taeyong langsung melepaskan diri.
"Kalian ingin mengikuti Mark hyung, kan ? Ayo sebelah sini. Ikuti kami," ucap Sunghoon lalu di anggukki oleh mereka bertiga. Dan, di perjalanan akhirnya mereka bercerita satu sama lain. Yuta, Johnny dan Taeyong terkejut setengah mati saat mendengar soal Taehyun yang berubah menjadi Omega akibat feromon milik Mark yang notabene nya adalah enigma. Begitupun dengan para member Enhypen. Yaitu, Sunghoon, Jay, Jake dan Heeseung yang terkejut dengan fakta bahwa Mark adalah Enigma. Astaga, mereka saling pandang dan langsung naik ke lantai 15. Mark menatap lurus ke arah gedung gedung dari jendela lantai 15 ini. Aroma feromon yang mulai tercium masuk ke dalam indra penciumannya.
"Selamat siang, Sunbae. Aku Taehyun," ucap Taehyun sambil membungkukkan badannya lalu kembali menegakkan badannya kemudian mendudukkan diri di sofa. Mark membalikkan badannya dan menatap Taehyun dengan tatapan yang hangat. Taehyun seketika terdiam, tatapannya sangat hangat dan menenangkan. Mark mendekati Taehyun lalu duduk di sofa dan mulai membicarakan soal kolaborasi mereka. Mereka setuju untuk kolaborasi mengcover sebuah lagu.
"Baiklah, jadi sunbae lagu apa yang ingin kamu nyanyikan ?," tanya Taehyun sambil memperhatikan kertas. Mark menatap Taehyun lalu tersenyum. Taehyun memang manis sih. Sangat.
"Aku ingin menyarankan lagu Justin Bieber Off My Faced. Bagaimana, sunbae ?," tanya Taehyun kembali lalu menatap Mark. Mark menggelengkan kepalanya lalu berfikir sejenak.
"Kenapa tidak Double Take ? Kita bisa bergantian bernyanyi nya. Atau, kalau kau ingin menyanyi dan aku bagian backsound nya dan menjadi cameo nya juga tidak masalah," ucap Mark menatap Taehyun.
"Kalau begitu Off My Faced saja. Kita bernyanyi secara bergantian, sunbae" ucap Taehyun memutuskannya. Mark menganggukkan kepalanya dan berjabat tangan dengan Taehyun seolah mengatakan deal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓓𝓔𝓢𝓣𝓘𝓝𝓨
Fanfiction"Ketika kamu dipermainkan oleh takdir. Jangan merasa sedih. Karna, kamu akan mengerti suatu saat nanti. Bahwa, takdir bukan ingin mempermainkan mu. Tapi, takdir ingin membuat mu mengerti tentang dunia ya baru ini,"