"Ketika kamu dipermainkan oleh takdir. Jangan merasa sedih. Karna, kamu akan mengerti suatu saat nanti. Bahwa, takdir bukan ingin mempermainkan mu. Tapi, takdir ingin membuat mu mengerti tentang dunia ya baru ini,"
*Mohon maaf atas kesalahan dalam pengetikan dan pada postingan twitter
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jelaskan pada kami, apa yang terjadi ?," tanya Lee Soo Man pada 2 orang yang menjadi bahan pembicaraan saat ini. Dua orang itu terdiam. Orang itu adalah Heeseung dan Yuta. Yuta menundukkan kepalanya dengan wajah yang babak belur. Dan, Heeseung yang menatap benci pada Yuta. Sangat benci.
"Dia memperkosa adikku. Niki. Kakak mana yang terima akan hal itu ?!," bentak Heeseung sambil mengebrak meja. Junghwan yang berada di sana terdiam. Kemudian, menatap nyalang pada Yuta. Lalu, suara pukulan kembali terdengar. Pukulan yang di layangkan oleh Junghwan untuk Yuta.
"Kau, dasar penjahat kelamin !," bentak Junghwan tidak terima dengan kenyataan ini. Para member NCT berusaha untuk menarik Junghwan menjauh dari Yuta. Jake, Sunghoon, Sunoo dan Jungwon memeluk Niki yang limbung akibat shock. Dia hamil ? Ya, dia hamil. Dan, anak nya memang milik Yuta. Karna kejadian itu. Tapi, siapa yang memberitahukan ini ?
"Jangan melemparkan tuduhan pada anak didik ku tanpa bukti, Lee Heeseung !," bentak Lee Soo Man. Heeseung berdecih dan mendekat ke arah Niki lalu menurunkan sedikit bajunya yang menampilkan bekas kissmark yang nyaris memudar.
"Ini buktinya dan Yuta sendiri yang mengatakannya padaku," ucap dan bentak Heeseung pada Lee Soo Man. Lee Soo Man selaku CEO dari SM terdiam dan menatap Yuta kemudian mendekat ke arah Yuta yang terdiam membeku. Heeseung merapikan pakaian Niki dan kembali ke posisi awalnya.
"Benar ?," tanya Lee Soo Man pada Yuta. Yuta dengan lemas menganggukkan kepalanya. Dan, suara pukulan kembali terdengar. Namun, kali ini dilayangkan langsung oleh Lee Soo Man. Haechan yang membawa flashdisk itu itu dengan cepat masuk ke dalam ruangan.
"Berhenti ! Jangan sakiti, Yuta hyung !," teriak Haechan. Yang membuat tamparan yang nyaris di layangkan Lee Soo Man mengambang di udara. Dengan cepat Haechan mendekat dan memeluk Yuta dengan erat.
"Yuta hyung tidak bersalah. Ini murni ulah sasaeng," ucap Haechan yang membuat semua orang terdiam. Bahkan, Yuta dan Niki menatap Haechan. Haechan menghela napas dan kembali menceritakan kejadian saat ia dan Yuta di Jepang.
Flashback On
Udara di Tokyo, Jepang saat ini cukup dingin. Tapi, syukurlah dia memakai pakaian yang cukup hangat. Haechan masuk ke dalam salah satu supermarket lalu membeli segelas kopi. Saat hendak menyesap kopinya. Ucapan dari seseorang yang berada di belakang nya saat ini membuat Haechan terdiam.
"Enhypen itu benar benar menjijikan. Apa apaan itu ?! Jika aku bisa menghancurkan Enhypen akan aku lakukan !," desis orang itu. Haechan tentu saja mengepalkan tangannya. Apa apaan orang itu ?! Berani beraninya menghina Enhypen yang sudah jelas membantu Mark dan Taehyun bersatu. Sialan !
"Mereka itu hanya menumpang di BTS. Kalau tidak satu agensi dengannya juga mereka hanya seonggok sampah tak berguna. Dan, NCT jauh lebih bagus di bandingkan dengan grup jelek mereka," ucap orang lain menanggapi perkataan orang pertama tadi. Haechan merotasikan matanya dan berniat pergi. Jengah dia mendengar julidan manusia manusia bodoh seperti mereka.
