𝓓𝓔𝓢𝓣𝓘𝓝𝓨

Cemburu dan Ghibah

*Maaf apabila terdapat typo pada penulisan dan pada postingan twitter

Suasana gedung Hybe saat ini benar benar ricuh. Member TXT dan Enhypen akan kembali membuat TXT and En- Playground kedua. Dengan episode lebih panjang. Karna, banyak orang yang menginginkan kembali interaksi kedua grup itu. Namun, Jake sedari tadi merasa ada yang aneh dari Taehyun. Jake menaikkan sebelah alisnya dan menatap Taehyun dari jauh.Heeseung yang merasa aneh dengan sikap kekasihnya itu menaikkan sebelah alisnya. Lalu, menatap sesuatu yang di tatap Jaeyun. Heeseung menaikkan sebelah alisnya. Jaeyun nya menatap Taehyun ? Heeseung meletakkan kembali sodanya dan menarik Jaeyun keluar. 

"Aduh aduh, sakit," ringis Jaeyun. Heeseung ? Oh tentu saja, dia tidak dengar. Cemburuan __- Heeseung merasa ada satu ruang ganti kosong dan segera masuk bersamaan dengan Jaeyun nya. Tempatnya terlalu sempit. Ini khusus satu orang dan sekarang malah diisi 2 orang. Satu ciuman menutup Heeseung berikan pada Jaeyun. Jaeyun terus memberontak. Ada apa sih dengan hyungnya ini ? Dengan tenaga dalam yang tersisi. Jake menginjak kaki Heeseung. Dan, caranya berhasil. Heeseung menjauh. 

"Hyung, kamu kenapa sih ?," tanya Jake dengan jengkel. Enak saja tarik tarik. Emang Heeseung kira dia ini apa ? Heeseung menatap nyalang kearah Jake. Heeseung hendak mencium Jake kembali tapi Jake dengan cepat mendorongnya lalu keluar. Heeseung mengikutinya dan kembali menarik tangan Jake. 

"Kenapa kamu melihat Taehyun seperti itu ? Apa dia terlihat jauh lebih tampan dari ?," ucap Heeseung menggebu gebu. Jaeyun berkedip beberapa kali. Tunggu, sedetik kemudian Jake tertawa dengan kencang. 

"Hyung, jangan cemburu seperti itu. Kau menyeramkan seperti rusa rabies," ucap Jake sambil memegang perutnya. Tawanya ternyata mengundang Sunghoon dan Jay. Jay mendekat kearah mereka dan mendapati Jake yang tertawa dengan Heeseung yang memasang wajah cemberut.Jaeyun berhenti tertawa dan menatap Sunghoon. 

Dia menghampiri Sunghoon. Dari tatapan mereka, mereka sudah mengerti satu sama lain. Jay dan Heeseung menaikkan sebelah alisnya bingung. Jay mendekati Heeseung kemudian membisikkan sesuatu di telinga Heeseung. 

"Apa academy omega mengajarkan omega mereka telepati ?," ucap Jay pada Heeseung. Heeseung menatap Jay lalu menatap kedua omega itu. 

"Sepertinya begitu," ucap Heeseung pada Jay. Dan, bodohnya Jay hanya meng oh ria seolah menyetujui perkataan hyungnya itu. 

"Kau juga merasakannya kan, hoon ?," tanya Jake pada Sunghoon. Sunghoon menganggukkan kepalanya. Jake seketika terdiam. Tidak mungkin, yang dinyatakan omega itu dari TXT itu hanya Soobin. Tapi, kenapa. Kenapa bisa ia merasa ada aroma omega lain di antara para member TXT selain Soobin. 

"Ada apa ini sebenernya ?," tanya Jay pada keduanya dan dianggukki oleh keduanya. Sunghoon dan Jake seketika saling bertatapan. Lewat tatapan itu mereka berkomunikasi. 

"Apa kau yakin mereka bisa jaga rahasia ini ?," telepati Jake pada Sunghoon. Sunghoon menghela napas lalu menggelengkan kepalanya 

"Jadi, kalian tidak percaya pada kami ?," tanya Heeseung dengan wajah serius begitu pun dengan Jay. Jake dan Sunghoon menghela napas lalu menganggukkan kepalanya. 

"Aku mencium scent omega," ucap Jake. Heeseung berkedip beberapa kali. Dan, ber oh ria. Begitupun dengan Jay ia bersedekap dada. 

"Soobin kan ?," ucap Jay yang membuat Heeseung menegok kearah nya. Kemudian, menganggukkan kepala setuju dengan kata kata Jay. Tapi, Sunghoon dan Jake terdiam kemudian menggelengkan kepalanya. Jay yang awalnya bersedekap dada tiba tiba menegapkan badannya. 

"Maksudmu ?," tanya Jay pada Jake. Heeseung kembali menatap dua omega it. Ia tampak berfikir sebentar lalu menatap Jake. 

"Maksudmu ada omega yang lain di TXT ? Selain Soobin hyung ?," tanya Heeseung. Lalu, dianggukki oleh Sunghoon dan Jake. 

"Tidak, tidak mungkin. Yeonjun alpha, Beomgyu alpha, Taehyun alpha, dan Kai beta. Kan, mana mungkin alpha berubah menjadi omega. Kalau yang berubah Kai itu masuk akal," ucap dan tanya Jay. Perkataan itu membuat Sunghoon dan Jake terdiam. Heeseung tampak berfikir sejenak lalu setelah ia mengingatnya. Ia menepuk pundak Jay. Yang membuat Jay menoleh. 

"Bisa. Alpha bisa menjadi omega jika dia bertemu dengan enigma," ucap Heeseung pada mereka. Namun, dibalas tatapan bingung dari ketiganya. Dan, sat orang yang diam diam bersembunyi mendengarkan pembicaraan mereka.

"Enigma ?," tanya Jay pada Heeseung. Heeseung memandang Jay sebentar lalu menggeplak kepala adik nya itu. Sunghoon menggelengkan kepalanya. Jay meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Sedangkan Jake, ia menghela napas jengah. 

"Makanya, kalau ada kelas perhatikan. Jangan pas bab omega saja kau bangun," ucap Heeseung marah pada Jay dan hanya dibalas kekehan oleh adiknya itu. Heeseung menatap Jake. 

"Enigma itu satu tingkat di atas alpha dominan. Bahkan, dokter mengatakan bahwa enigma itu bagaikan alpha nya pafa alpha. Karna, dia bisa menjadinya semua kasta menjadi pasangannya," ucap Heeseung menjelaskan pembelajaran 2 hari yang lalu. 

"Maksudmu, kita pun juga bisa berubah jadi omega jika bertemu dengan enigma ?," tanya Jay sambil menatap Heeseung. 

"Tidak, alpha akan berubah jadi omega jika ia melakukan hubungan sex dengan alpha," ucap Heeseung menjelaskan apa yang ia ingat. 

"Tapi, bisa juga karna pada saat alpha memiliki tekanan batin atau depresi. Maka, feromonnya pun melemah. Kemudian, dalam jarak 10-20 meter saja. Feromon enigma itu bisa melemahkan feromon alpha itu. Karena, yang akan terjadi adalah pecahnya feromon milik si alpha itu," ucap Heeseung membuat semua orang terkejut bahkan seseorang yang sedari tadi bersembunyi. Ikut terkejut sebelum ia pergi dari sana.Tapi, sayang keberadaannya sudah di ketahui oleh Jake sejak awal.