Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Jo Min Gi tidak bisa berkonsentrasi seperti biasanya. Kebungkaman Ariana telah membuatnya menjadi sedikit kacau. Bahkan tadi pagi saja, wanita itu tidak ikut sarapan pagi bersamanya. Entah apa yang harus ia lakukan demi untuk membujuk istrinya itu agar tidak lagi marah terhadapnya.
Pikirannya semrawut, Jo Min Gi menyapu rambutnya hingga berantakan.
Sekertaris Choi masuk ke dalam ruangannya dan menyampaikan pesan bahwa tuan Go memintanya untuk bertemu.
"Siapa katamu tadi?" Jo Min Gi mengernyit.
"Tuan Go, Go Ma Jun. Kalau tidak salah, bukankah beliau adalah ayah dari nona Go, istrimu, tuan Min?" ujar sekertaris Choi.
Jo Min Gi kini terpaku mendengarnya.
"Ada apa? apakah sebaiknya kita tolak saja ajakannya untuk minum kopi bersamamu, tuan?" tanya sekertaris Choi.
"Tidak. Maksudku, bagaimana mungkin aku menolak mertuaku sendiri." Tukas Jo Min Gi yang masih terlihat bingung.
"Baiklah, katanya jam 4 sore ini beliau menunggu anda di sebuah restaurant." Ujar sekertaris Choi.
Jo Min Gi kini termenung sedang memikirkan hal apa yang akan dibicarakan oleh ayah mertuanya itu padanya.
🌸
Pertemuannya dengan ayah mertua harus berjalan lancar. Bahkan pria tsundere itu ingin memastikan bahwa tidak ada satu media pun yang akan mengikuti ke mana langkahnya pergi.
Bertempat di salah satu restaurant bintang lima di kawasan Seoul. Jo Min Gi pun menemui ayah mertuanya dengan sepenuh hati.
Salah satu pelayan restaurant itu kini memandunya untuk menuju ke tempat tuan Go yang berada di outdoor, sedang menikmati pemandangan, di hadapkan pada kolam renang, taman luas yang dipenuhi oleh rerumputan hijau, serta bunga-bunga kecil yang menyegarkan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jo Min Gi sudah berdiri di hadapannya dan memberinya salam layaknya orang Korea.
