Comeback

Comeback 24

Cukup tegang. Rasanya tidak biasa jika harus berada dalam situasi seperti saat ini. Di mana Ariana dan Kim Yong Joon saling bungkam tanpa mengatakan sepatah katapun sedari tadi.

Hingga berakhirnya sarapan pagi, pria itu masih tetap bersikap dingin pada Ariana.

"Baiklah, Joon aku pergi dulu." Ariana pun beranjak dari duduknya, meraih tasnya dan merapihkan penampilannya.

Ponselnya berdering dan segera menjawabnya.

Kim Yong Joon melirik mengikuti ke mana arahnya pergi.

Ariana pun menoleh dan menutup telponnya, lalu memperhatikannya dari jarak yang cukup dekat.

"Hari ini aku akan makan siang bersama dengan temanku, Jo Tae Yong barusan menghubungiku, dia baru saja tiba dari Seoul, dan kami akan meet up bersama dengan Jeon Jeka. Apa kau ingin ikut bersamaku?" tawar Ariana.

Kim Yong Joon hanya bungkam kemudian berpaling muka darinya.

Ariana pun mengerjapkan mata, ia sangat membenci suasana seperti itu yang hanya membuatnya sakit kepala dan semakin tertekan.

"Joon, maafkan aku!"

Kim Yong Joon pun menoleh padanya, kemudian beranjak dari duduknya dan mendekat ke hadapan Ariana lalu memeluknya dengan erat.

Tidak perlu mempertahankan sebuah ego yang hanya membuat suasana semakin tidak nyaman. Ariana lebih baik mengalah dan meminta maaf, itulah yang sering ia lakukan selama ini.

Kim Yong Joon melepaskan pelukannya. Ariana mengusap surainya juga pipinya dengan lembut.

"Habiskan sarapanmu, jika kau menerima tawaranku, maka aku akan menunggumu, kita akan makan siang di resto tepi pantai." Ujar Ariana.

Kim Yong Joon hanya mengangguk di hadapannya dan kembali memeluknya.

Ariana pun terpejam untuk merasakan hatinya.

"Aku pergi." Lalu melepaskan diri dan menjauh darinya.

"Hati-hati!" ucap Kim Yong Joon.

Ariana memberinya senyuman kemudian berlalu dari hadapannya.

Jarak hotelnya dari stadium tidaklah terlalu jauh, kurang lebih 30 menit juga akan sampai. Sebenarnya Ariana ingin berjalan kaki saja, tetapi mau tidak mau ia harus mengikuti prosedur dari ayahnya yang mengharuskannya menggunakan mobil dan supir pribadi sebagai fasilitas kenyamanan untuknya selama ini.

Baiklah, memangnya apa salahnya jika menikmati fasilitas yang ada? Bukankah itu patut disyukuri?

Sampai di stadium dan mengecek segala sesuatunya itu adalah hal yang menyenangkan, memastikan semuanya akan berjalan dengan lancar itu adalah bagian dari prioritasnya selama ini. Orang-orang akan menikmati hasil jerih payahnya dengan memberikan tempat nyaman serta keamanan di berbagai sudut lingkungan itu.

Hari ini saja rasanya cukup menguras energy, tetapi itu tidak masalah karena ia harus berusaha untuk tetap propesional dalam bekerja.

Belum lagi ia akan bertemu dengan Jo Tae Yong, teman lama yang sudah lama tidak bersua, bukan hanya pria itu, juga ada Jeon Jeka. Hari ini, setelah sekian lama mereka akan bersama-sama seperti dulu, ingin makan bersama dan menghabiskan waktu luang dengan bersenang-senang.

"Nona Go..." seruan itu terdengar dari kejauhan.

Ariana pun menoleh dan tersenyum seketika. Bagaimana mungkin ia melupakan suara itu? suara baritone yang begitu khas.

Ptia tampan pemilik V entertainment itu sudah merentangkan kedua tangannya.

"Tae Yong."

Pria itu pun mendekat ke arahnya bersama dengan Jeon Jeka.