Comeback 22

59 14 1
                                    


"Bibi Choi... tolong urus surat izin untuk Jo Yoongi, karena aku akan mengajaknya ke Busan!" titah Jo Min Gi yang kini duduk di kursi dan bersiap untuk menikmati sarapan pagi.

Hampir semalaman ia tidak bisa tidur karena memikirkan Ariana yang sudah berada di Busan. Hal yang membuatnya menjadi gelisah adalah memikirkan bahwa mungkin saja wanita itu kini sedang bersama dengan pria lain, dengan Kim Yoong Joon itulah yang semakin ia khawatirkan.

"Kau mau membawa cucuku ke Busan?" tanya nyonya Jo.

"Itu benar, bu. Kami akan berangkat setelah selesai makan siang. Jadi, kuharap bibi Choi juga menyiapkan segala kebutuhan untuk Yoongi. Aku permisi!" Jo Mi Gi pun bergegas pergi untuk bekerja.

"Ommo, anak itu memang selalu berbuat sesuka hati!" gumam nyonya Jo.

Beliau pun menoleh ke arah bibi Choi yang memberinya anggukan untuk menyanggupi segala permintaan Jo Min Gi.

🌸

"Sekertaris Choi, tolong siapkan penerbangan untuk siang ini!" titahnya.

"Ke mana, bos?"

"Busan."

Jo Min Gi melakukan hal yang sama, menyuruh sekertaris Choi dan beberapa staf kantornya untuk menyiapkan segala kebutuhannya selama di Busan.

"Bukankah acaranya masih beberapa hari lagi? Kita ada jadwal ke Busan sehari sebelum acaranya dimulai, bos?"

"Tolong laksanakan perintahku!" tegas Jo Min Gi.

Tak dapat menolak, sekertaris Choi memberinya anggukan. "Baiklah, Tuan!" sahutnya.

"Kali ini, aku akan membawa anakku!" pungkas Jo Min Gi.

Ia pun duduk dengan memikirkan banyak hal, meremas jemari, semakin merasa gelisah.

Menghubungi bibi Choi dan memintanya untuk mengajak Yoongi ke Bandara pada waktu selesai makan siang, kemudian bergegas dari kantor untuk pergi ke Bandara.

Sesampainya di sana, Jo Min Gi menoleh ke sana ke mari, menunggu Jo Yoongi yang tak kunjung tiba. Alih-alih mengharapkan anaknya datang sendirian, ia pun tercengang karena mlihat serta ibunya yang juga memutuskan untuk ikut ke Busan.

"Ayah."

Anak itu mendekat ke hadapannya dan membungkuk memberi salam seperti biasanya.

"Anak pintar, ayah senang akhirnya kau datang juga!" Jo Min Gi pun mengacak rambut anaknya.

"Eomma." Pria itu pun menoleh pada ibunya.

"Aku juga ingin menemani cucuku, apa kau merasa keberatan?" tanya nyonya Jo.

Pandangannya begitu tajam sedang memerhatikan penampilan Jo Min Gi yang terlihat begitu santai.

"Mengapa kau berpakaian seperti ini?" beliau pun tercengang melihatnya.

Merasa ada yang aneh, Jo Min Gi pun memerhatikan dirinya sendiri dari ujung kaki sampai kembali memandangi ibunya. "Memangnya kenapa, bu?" ia pun bengong di hadapan ibunya.

"Media akan menyorotmu, kau akan menjadi pusat perhatian, setidaknya kenakan pakaian yang sopan dan layak, bukan seperti ini!" nyonya Jo merasa risih oleh penampilan Jo Min Gi yang hanya mengenakan tshirt dan kemeja panjang dipadupadankan dengan celana jeans yang sobek di bagian kedua lututnya.

Nyonya Jo masih mendelik memandangnya. Sementara Jo Min Gi berpaling dan ingin menyudahi segala ketidak nyamanan itu.

"Ah, aku lelah!" gumamnya. Ia pun memerhatikan anaknya. "Yoongi-ya, mengapa kau harus membawa nenekmu?" ketusnya.

ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang