Comeback 23

40 13 6
                                    


Jo Min Gi sedang menggigit-gigit kuku tangannya. Hal itu sering ia lakukan di saat sedang gelisah.

Ia pun mondar mandir di dalam kamar, setelah beberapa kali mengganti posisi tidurnya namun tetap saja merasa tidak nyaman. Seolah mengukur ruangan, entah berapa kali kakinya melangkah ke sana ke mari, hingga rambutnya menjadi berantakan kerap diremas olehnya merasa frustasi.

Hatinya semakin tidak tenang, pikiran pun melayang entah ke mana. Pria itu bergegas keluar untuk pergi ke hotel tempat Ariana menginap.

Sementara Ariana Go sedang bermesraan dengan Kim Yong Joon di dalam kamarnya.

Pria itu memang sengaja pergi ke Busan hanya untuk menemui Ariana seorang, bukan untuk menghadiri acara musik tahunan ataupun ada urusan lainnya.

Belum sempat berganti pakaian, Ariana masih berada di atas pangkuan Kim Yong Joon, setelah beberapa kali saling mencumbu dan mengucapkan beberapa bujuk rayu yang membuat candu.

Kim Yong Joon merangkum wajah Ariana, mengusap surainya hingga mendaratkan beberapa kecupan.

"Kau pasti lelah?" bisiknya.

Ariana pun mengangguk kemudian menatapnya dengan intense.

"Aku akan berada di sini selama dua hari, apa kau tidak keberatan?" tanya Kim Yong Joon. "Kita akan kembali ke Seoul bersama-sama." Tuturnya.

Ariana tidak menjawab apapun membiarkan Kim Yong Joon semakin merengkuhnya dan memberinya kecupan yang lebih banyak dari sebelumnya. Di kening, pipi kanan dan kiri, hidung, bibir dan dagu bahkan turun menelusuri leher jenjangnya hendak meremas kedua buah dadanya.

"Akh, aku ingin menyegarkan diri terlebih dulu!" Ariana pun bergegas turun dari pangkuan Kim Yong Joon kemudian menjauh dari hadapannya.

Pria itu pun mematung seketika.

"Kau tunggu saja di sini!" titah Ariana yang kemudian pergi meninggalkannya di living room kamarnya.

Mengerjapkan mata dan berpaling muka, Kim Yong Joon tampak bingung berusaha mengusir hasrat yang tidak bertepi.

Beberapa saat berlalu, Ariana pun keluar dari kamar mandi dan bergegas mengenakan piyama agar lebih nyaman ketika tidur di malam hari. Ia pun kembali ke living room dan dilihatnya bahwa Kim Yong Joon sudah tertidur pulas di sofa.

Telpon di kamarnya berdering.

Ariana pun bergegas menjawabnya. Cukup tercengang lantaran mendapat kabar bahwa seseorang sedang menunggunya di lobi.

"Siapa yang menungguku malam-malam begini?"

Raut wajahnya semakin tercengang ketika reseptionis itu memberitahukan nama pria it.

"Jo- Jo Min Gi?" monolognya.

Ariana pun segera menutup telponnya, menoleh ke sana ke mari berharap bahwa Kim Yong Joon tidak pernah mendengarkan percakapannya barusan. Hatinya gelisah dan tidak menentu. Bibirnya mengertap kuat dan sesekali digigit perlahan lantaran kebingungan untuk memikirkan cara agar dapat menangani Jo Min Gi yang kini sedang menunggunya ingin bertemu.

Ia pun memeriksa ponselnya dsan terdapat beberapa panggilan dari Jo Min Gi.

"Ya Tuhan, untuk apa pria itu menggangguku?" gumamnya.

Ariana tidak bisa diam saja, jika tidak pria itu pasti akan berusaha mengetuk pintu dan memaksanya untuk masuk ke dalam. Sementara di dalam kamarnya sudah ada Kim Yong Joon yang kini sedang tertidur pulas.

"Untuk apa dia ke mari?" ia pun kembali menggerutu, dilihatnya waktu tepat pukul 1 dini hari. Pikirannya kerap tidak menentu, hingga terbesit bahwa mungkin saja terjadi sesuatu pada Jo Yoongi.

ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang