Perasaannya begitu lelah. Bukan lelah karena pekerjaan, melainkan lelah karena hati yang sering goyah.
Jo Min Gi beranjak dari kamarnya, luntang lantung memandangi sekitar ruangan rumahnya yang megah, tampak begitu sepi, kemudian melangkah ke arah jendela, terlihat anak dan beberapa asisten rumahnya sedang bermain di taman.
Karena kebetulan ini adalah hari minggu, Jo Min Gi tidak ingin disibukan dengan segala urusannya. Ia ingin bersantai saja di rumah untuk bisa menemani putranya bermain, me time, quality time.
—
Bola itu menggelinding tepat ke bawah kakinya.
"Oh, ayah sudah bangun?" Jo Yoongi berlari untuk mengambil bolanya.
"Oh, ayah sudah bangun dari tadi." Tutur Min Gi yang kemudian berjongkok untuk meraih bolanya dan memberikannya pada Yoongi.
"Ayah pergi tidak ke kantor?"
"Tidak, hari ini ayah ingin di rumah saja, ingin menghabiskan waktu bersamamu!" tukasnya.
Anak itu pun tersenyum dengan bahagia. Pasalnya walaupun hari minggu, ayahnya sering menghabiskan waktu di luar dan jarang sekali berada di rumah. Tidak lama kemudian bibi Choi menghampiri dan memberikan ponselnya yang berdering.
"Tuan muda." Serunya.
Jo Yoongi menoleh seketika, senyumannya semakin merekah ketika mendapat telpon dari Ariana. Anak dan ibu itu pun kemudian mengobrol di telpon melalui video call, tidak lama kemudian, Jo Yoongi mengakhiri percakapannya dengan sang ibu, kemudian menoleh ke arah ayahnya yang sedari tadi sedang memerhatikannya.
"Maaf ayah, aku terlalu senang berbicara dengan ibu, apakah aku sudah mengabaikanmu?"
Jo Min Gi hanya menggeleng kemudian menampakan senyumnya lalu berjongkok di hadapannya.
"Yoongi-ya..."
"Yee, Appah?"
"Apakah ayah boleh bertanya sesuatu?"
Anak itu pun mengangguk.
"Dalam sehari, berapa kali ibumu menelpon?"
Jo Yoongi terdiam cukup lama untuk memikirkan pertanyaan ayahnya.
"Eumh, ibu biasanya menghubungiku sebanyak tiga kali dalam sehari, ketika waktu makan siang, waktu pulang sekolah dan sebelum tidur." Ujarnya.
"Tapi, barusan ibumu menelpon, bukankah ini belum waktunya makan siang?" tutur Jo Min Gi.
"Oh, itu karena ini adalah hari minggu, ibu menghubungiku lebih banyak dari biasanya, Ibu juga sering mengirimiku pesan singkat!" ujar Yoongi.
"Benarkah? Lalu apa yang ibu katakan barusan?"
"Ibu bilang, ibu merindukanku, karena ini hari libur dan merasa sepi karena tidak bisa bermain bersama-sama seperti minggu kemarin." Ungkapnya.
Jo Min Gi hanya terdiam ketika mendengarkan seluruh penuturan anaknya. Ada perasaan malu karena selama ini ia tidak begitu memperhatikannya.
"Baiklah ayah, aku akan kembali bermain." Yoongi hendak berjongkok untuk mengambil bola, namun Jo Min Gi segera mengopernya dengan kaki.
Jo Yoongi pun tercengang karenanya.
"Jika kau ingin bola ini, kau harus bisa melewati ayah terlebih dulu!" titahnya, lalu bersmirk seolah menantang anaknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback
Romance⚠REVISI⚠ Katanya, sekali cinta tetap cinta, dan takkan pernah berakhir! "Never End!" Cerita ini hanyalah fiktif! Cover bye: Pigeonpurple.