Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback perkelahian di Bar.
Seusainya acara music tahunan. Jo Min Gi yang merasa frustasi oleh penolakan Ariana, akhirnya memutuskan untuk pergi ke sebuah kelab malam di kota Busan.
Tanpa ditemani oleh staf ataupun sekretaris andalannya yaitu tuan Choi.
Jo Min Gi tampak percaya diri dan memesan beberapa minuman favoritenya dengan kadar alcohol cukup tinggi yang dapat memabukan. Berharap agar ia bisa dengan cepat terlelap agar bisa sedikit melupakan Ariana.
Tidak lama setelah menikmati beberapa minuman yang disuguhkan. Seseorang pun datang menghampirinya dan duduk tepat di sampingnya. Jo Min Gi menoleh untuk melihat siapa gerangan yang berani duduk di sebelahnya itu.
Jeong Jaemin tersenyum tak simetris seolah meremehkan kehadiran Jo Min Gi.
"Mengapa kau duduk di sini?" Jo Min Gi pun menoleh ke sana ke mari.
"Memangnya kenapa? bukankah tempat duduk ini kosong?" sahut Jaemin yang terdengar begitu ketus.
Jo Min Gi memberinya seringai dan tak ingin menghiraukannya, kemudian meneguk kembali minumannya yang masih tersisa beberapa dalam gelas yang berbeda.
"Aku sangat bahagia, karena hari ini aku bertemu dengan Ariana. Bukankah dia sangat mengagumkan?" celoteh Jeong Jaemin.
Jo Min Gi tertegun mendengarnya.
Jeong Jaemin bersmirk lalu melemparkan senyuman licik ke sampingnya dan mulai berpikir untuk membuat Jo Min Gi merasa cemburu.
"Aku juga senang, akhirnya setelah sekian lama kami dapat mengobrolkan banyak hal. Hah... sepertinya aku jadi tidak sabar untuk segera menemuinya sebentar lagi." Jaemin menempelkan punggungnya pada sandaran kursi.
Jo Min Gi mulai terpancing, matanya memicing tajam disusul oleh kepalan tangan yang mencengkram erat gelas minuman.
Jeong Jaemin tak lantas menutup mulutnya, kembali bersmirk dan melanjutkan ocehannya.
"Sepertinya akan sangat menyenangkan jika kami menghabiskan minuman bersama. Kurasa menghabiskan beberapa botol tidak masalah?"
Jo Min Gi mulai mendelik dan semakin tidak nyaman mendengarnya.
"Ah... bahkan aku masih bisa mencium aroma tubuhnya, tangan ini menyentuh pundaknya, begitu lembut, dan wangi." Pria itu pun mendekat pada rungu Jo Min Gi dan berbisik sesuka hati.
"Malam ini akan kubuat Ariana bertekuk lutut di bawah kungkunganku. Kita akan membuat telaga cinta sampai tenggelam di dalamnya, karena kami saling merindukan satu sama lain."
Belum sempat Jeong Jaemin menyelesaikan ucapan kotornya, Jo Min Gi segera berbalik untuk melayangkan tinju pada wajahnya, hingga pria cute itu tersungkur dari kursi.
