11.RUMAH SHERA 2

485 19 1
                                    

Follow akun aku ya gesss....

Apa kabar kalian? Ini kalian baca ulang atau baru baca?

Bacanya pagi atau malam?
Dapet ceritanya dari mana?

Ok happy reading dn'fers..

-----


"Mungkin sekarang dia belum menjadi milikmu, tapi mungkin saja dia masa depanmu" Dear Zayn.
----

****

"Nah gini caranya." Mereka menunjukkan caranya, setelah selesai Shera hanya menggeleng melihat teman temannya itu.

"Kek maling ya kelen."

Mereka tertawa dan mengikuti Shera ke ruang tv untuk ngobrol.

"Masak kek Sher laper nih."

Aiden menatap ke Alam dengan sinis ,"Coba ulang tadi lu minta apa sama Shera?"

Alam menelan salivanya kasar. Serem juga kalau buat Aiden marah.

"Eh udah ntar aku masakin lagian aku juga laper."

Shera jalan ke dapur diikuti oleh putri, mazda, raysa dan naqiyya. Diamond boy langsung membuka HP saat kelima cewek itu pergi.

......

"Gayss udah jadi ayok makan." Ucap Shera menata makanan dengan rapi di atas meja makan.

Para diamond boy pun berlari ke meja makan lalu duduk dan makan bareng bareng.

"Enak?" Tanya Shera. Aiden melihat ke arah Shera , "enak, malahan banget." Mereka mengangguk masakan Shera emang gaada lawan.

"Ngapain kalian nyariin kami?" Ucap Shera kembali membuka obrolan.

"Mau ngajak ke pasar malam mau ikut gak?" Shera menganguk ,Aiden yang gemas melihat Shera pun mencium pipinya.

Fiqi melihat itu pun berhenti makan, "woii ga inget apa ada jomblo disini."

"Makanya lo diam aja, udah tau lo tu jomblo. Berisik lagi. " Cerocos Alam yang dihadiahi tatapan heran dari Fiqi.

Fiqi melihat ke arah Alam, "idiih jijong sok bilangin orang jomblo sadar diri bestie." Jawab nya membuat Alam tersenyum lalu tertawa.

"apa? jomblo ga salah denger nihh." Fiqi melihat kearah Alam, "trus apa?"

"Aku dah punya ayang kalii, yakan yang." Alam melihat kearah Putri. Cewek itu hanya mengangguk sambil makan.

"Hah what kelen dah jadian?"

"Udah ya kan yang." Putri mengangguk lagi, lama lama lepas kepala nya ni.

"Eh anjirr kok bisa?" Fiqi mengambil ayam yang udah dipotong Raysa.

"Anjirr fiqiiiii itu ayam guaaaa udah cape juga motongin nyaaa." Teriak Raysa. Fiqi menutup telinganya, teriakan Raysa nyaring betol.

"Mulut nya kan bisa ngak ngomong kasar. " Lion menatap ke Raysa marah. Cewek itu melirik tajam Fiqi.

"Iya maaff, ishh awas lo ya fiqq."

Mereka semua terpelongo melihat itu, kok bisa Raysa nurut kan adu mulut biasanya, "kok nurut lo?" Shera manatap sahabatnya heran.

"Iya lah nurut ya kali sama ayang nya ga nurut." Ucap Lion santai tak memperdulikan keterkejutan teman temannya.

"Njirr nambah dua couple aja." Tambah Mazda. "Tiga sama kita." Mazda melihat kearah orang yang sedang berbicara.

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang