03.OJEK PRIBADI

1.2K 30 4
                                    

Follow akun autor yaa!!

Apa kabar kalian? Ini kalian baca ulang atau baru baca?

Bacanya pagi atau malam?
Dapet ceritanya dari mana?

Ok happy reading dn'fers

****

Matahari telah terbit menunjukkan hari sudah pagi dan harus bangun dari tidur, seorang gadis yg baru saja menyelesaikan mandinya sedang mempoles bibirnya dengan liptint di depan cermin, lalu keluar kamarnya untuk sarapan bareng orang tuanya.

Gadis itu bernama Shera ya biasa lah habis dimabuk cinta dengan seorang pria indo-amerika yg bernama Aiden, yes seperti di episode 1&2 mereka sudah pernah bertemu.

(Kok jadi prolog woii, skip)

Shera turun dari tangga untuk sarapan bersama mama dan papanya,"morning mom, dad." Shera mendekati meja makan dan duduk berhadapan dengan mamanya.

"morning girl"sahut Hendra dengan senyum andalannya, " Kamu jadi menerima perjodohan nya," Lanjut pria itu ke Shera. Anak cewek yang sedang mengoleskan selai coklat ke rotinya beralih melihat papa nya dengan tatapan sedih.

Kerjain asik nih, pura pura bilang ga aja kali ya. Batinnya sambil tersenyum jahil.

Shera berdehem pelan dia mengalihkan pandangannya ke arah roti yang baru selesai dia oleh selai. Diana yang melihat itu hanya tersenyum tipis,"Sudah lah pa, jangan dipaksa kalau anak nya ga mau."

Shera yang ga sanggup melihat wajah sedih mamanya pun tertawa lepas, "Bwahahhahahah lucu kali ekspresi mama sama papa," Orang tuanya hanya melihat anaknya dengan tatapan bingung.

"Sakit kamu ya."

Shera menggeleng lalu memakan rotinya. Dia mengangguk untuk menjawab pertanyaan papanya tadi, entah masih ingat atau tidak orang tuanya, "jadi kamu setuju," Ucap serentak Hendra dan Diana sambil menatap anaknya dengan mata berbinar.

"kompak amat ibu dan bapak negara."

Shera pun melihat wajah orang tuanya yang menakutkan seperti mau menerkamnya hidup hidup, "iya, shera setuju."

Hendra dan Diana pun tersenyum bangga mendengar nya, "oh ya sayang mulai sekarang kamu diantar jemput sama ojek pribadi kamu ok."

"maksudnya pa,shera ada kang ojek, kan shera bisa bawa mobil sendiri paa!" Orang tua shera pun tertawa mendengar jawaban frustasi anaknya. Shera ga tau apa kalau ojek pribadinya itu orang yang spesial.

"Assalamualaikum ma, pa." Aiden datang dan menyalami camernya. Cowok itu duduk di samping Shera dan bukannya mendapat senyuman dia malah mendapat tatapan tajam dari cewek itum

"ini dia yg papa maksud kamu dan Aiden berangkat sekolah bareng ok." Lanjut Hendra yang hanya di tanggapi dengan wajah bingung Shera.

Shera melamun memikirkan maksud papanya. Cewek itu tersentak karna mendapat cubitan di pipinya, Shera memberikan tatapan sinis ke pelaku yang mencubit pipinya.

"hey,jangan melamun aja, habisin tu sarapannya trus kita berangkat."

"oh yaudah ma, pa aku sama Aiden berangkat ya, ayok den" Shera menarik tangan Aiden untuk keluar rumah dan berangkat ke sekolah. Daripada banyakan basa basi ya kan.

****

Aiden memarkirkan motornya di parkiran sekolah, Shera pun turun dari motor dan merapikan rambutnya.

"yuk masuk." Shera menarik tangan Aiden, Aiden hanya pasrah dan mengikutinya.

Sampai nya didepan kelas Shera melepaskan tangannya dari Aiden, "aku masuk ya, bye." Shera berlari dan masuk ke dalam kelas, Aiden hanya terkekeh pelan melihat Calon istrinya lari.

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang