26.Undangan

218 12 4
                                    

Hay guyss kita comeback agii

Typo? Komen aja

Ok lanjutt...

.......

Shera turun kebawah mencari mamanya karna males di kamar bareng cowo yang mesum bisa bisa di apa apain dia kan gawat bgt

*banget

"Mamaaaa" Shera berteriak saat sampai di lantai bawah karna tidak melihat sosok yang dia cari makanya dia teriak

"Apasih sayang gausah teriak teriak bisa ga" Ucap Diana keluar dari dapur melihat ke putri semata wayang nya yang teriak teriak ga jelas

Shera mendekat ke mamanya lalu tersenyum manis, Diana yang udah tau maksud anaknya pun mencubit pipi anaknya gemas

"Sakit tau ma. Ma,mama masak apa laper.. " Ucap Shera memegang perutnya yang sudah keroncongan

"Yaelah by kamu udah makan dimsum banyak dirumah fiqi tadi" Tegur Aiden mendekat ke Shera dan mamanya

"Ya tapi kan karna nyari si joko sialan itu aku jadi laper salahin si joko sialan itu lah masak aku"

Aiden hanya mangut mangut mendengar ucapan Shera karna cewe ini dilawan juga percuma

"Yaudah itu mama masak ayam goreng. Jangan lupa makan sayur itu jangan malas banget kamu makan sayur"

Diana pergi dari dapur meninggalkan Aiden dan Shera yang ingin makan. Shera pergi kedapur melihat makanan yang ada

Dia mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh mamanya, dia mengambil ayam upin ipin karna dia suka,lalu melihat ke Aiden dia menyengir karna dia mempunyai ide menjahili aiden

"oh ya kamu mau sayap sebelah kiri ayam cowo kan ntar aku bilang ke mama kalau kamu ga suka sayap ayam cewe"

Shera ingin pergi menjumpai mamanya, lalu tangannya di tahan oleh Aiden, "ihh ga usah ga perlu"

"Ih gapapa sumpah paling di slek jadi mantu sama mama" Shera menatap Aiden jahil sambil tersenyum jahil alanya

"Ahh gamau jangan di slek lah nanti ga bisa nikahi kamu"

"Lah emangnya muka ku muka orang peduli ya tentu tidak" Shera mengulang ucapan Aiden yang kemarin di rumah sakit

Aiden memasang muka sebalnya melihat cewe yang didepannya ini pengen sekali rasanya bibir tu cewe di tutupnya dengan bibirnya karna tidak berhenti bicara

"Udah lah yok makan laper" Shera mengambil piringnya tadi lalu pergi ke meja makan dan makan disitu

Aiden duduk disamping Shera tanpa membawa piring makanannya, "ga makan kamu"

"Ga lah kenyang makan dimsum di rumah fiqi. Emang kamu yang makan mulu"

"Dih yodah kalau ga makan ga usah ejek orang juga lah" Shera memakan makanannya

"SISSSSS...... ADA KABAR BAHAGIAAA"

Shera dan Aiden melihat ke asal suara yang membuat telinga mereka sakit saking kuatnya suara itu

"Eh ada kamu juga disini den"

"Mama papa kok disini"Aiden berdiri lalu menyalam orang tuanya, Shera yang melihat itu langsung meletakkan piringnya di dapur dan mengalami kedua camernya itu

" Eh sis ada kabar apa. Kok kayaknya penting bgt"

"Njir emak emak bisa bilang bgt jugak ya" Shera menggelengkan kepalanya mendengar ucapan mamanya yang sok gaul

"Saya udah cetak undangannya bagus kan"

"APA UNDANGAN" Shera dan Aiden membulatkan matanya dan melihat kedua orang tuanya dengan tatapan bertanya

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang