43.bubur sherden

192 6 13
                                    

Hay gays sorry lah ya lama kita up up nya ini

Oh ya mau nanya ni siapa yang disini ga setuju Alam sama Rara???

Trus mau nanya kalian dapet rekomendasi wattpad ini dari mana???

Ok deh gausah banyak bicara mending langsungnya ke inti azza

Typo? Komen aja

Ok lanjut.....

.....

Pagi ini Aiden bangun agak terlambat karna malem tadi pulangnya malem karna yasinan joko dirumah Fiqi. Terpaksa karna Fiqi temennya, sebelum bangun dia liat kesebelahnya, "lah kok geter gini"

Aiden memegang badan Shera dan bener aja badannya panas dia udah agak pasti bakalan sakit tapi Shera nya yang gamau makan

"Eh, bangun dulu"

"Ihhh apasihh.dingin bangett matiin lah acnya"

"Bukan acnya yang dingin, badan kamunya yang panas"

Shera meletakkan telapak tangannya di kening lalu mengangguk, perutnya yang dari tadi malam udah ga bunyi lagi sekarang tiba tiba bunyi entah mengapa

Shera memegangi perutnya lalu memberikan tatapan mohon untuk di belikan makanan karna dia udah ga sanggup untuk nahan lapar lagi

"Udah nyerah"

"Laperr.tolong belikan,di bawah gaada makanan" Shera menarik selimut karna badannya ga berhenti menggigil

"Tadi malam berlagak kali gamau makan karna marah, sekarang gimana. Laper kan!! "

Aiden sebenarnya kasian karna istrinya ini udah demam karna kemarin hujan hujanan dan gamakan pulak tu

"Kamu lagi ga solat kan" Shera mengangguk, "yaudah habis aku solat aku cari makanan. Kamu mau makan apa"

"Emang ada pagi pagi gini"

"Dari pada kamu kelaparan kayak gini,lebih bagus aku keliling satu kota pagi pagi nyari makanan biar istri aku cepat sembuh dari pada nunggu siang istri aku kelaparan"

Shera tersenyum tipis sembari memberikan tatapan jahil, "aku mau sushi gimana"

Aiden merubah raut wajahnya yang awalnya senyum sekarang datar

"Eh eh gajadi. mie ayam aja lah.tapi maunya bubur ayam"

"Mie ayam atau bubur ayam"

"Bubur"

Aiden mengangguk lalu memegang kening Shera lagi, dia beranjak dari kasur mengambil handuk kecil lalu di basahi dengan air dingin

Dia meletakkan handuk itu di kening Shera. Shera yang kaget karna dingin, menutup matanya, "dingin kali"

"Biar turun panasnya. Habis makan minum obat"

"Gamau, gasuka obat"

"Gausah ngebantah. Kalau gasuka minum obat,jangan sakit. Ini sakit di cari"

Diam, takut. Gabisa ngelawan lagi lah, kek mana mau ngelawan badan menggigil gini,tambah raut wajah Aiden yang seram ya mana bisa ngelawan lah terpaksa diam

Aiden tersenyum jahil lalu menunduk sedikit

Mmphh...

Shera yang kaget membulatkan matanya. Aiden melepas ciumannya lalu melihat wajah Shera yang me-merah, "kering bibir kamu. Udah tunggu aku solat dulu"

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang