49. CERAI?

439 10 1
                                    

HALLO PREN EVERYONE, jangan ragu jangan bimbang untuk nunggu next bab dari AIDEN & SHERA. iya sih, ini cerita kek rada rada. Namanya juga cerita coba coba lama-lama keterusan, ya makanya rada prik gitu

Ok deh tanpa berlama lama kita langsung ke inti cerita aja ya, karna lama lama bisa bosen. Seperti hubungan yang dipertahankan tanpa adanya rasa suka, kan jadi bosen. Canda bah

Typo? Komen aja

Ok lanjut...

.....

Malam ini Aiden sama Shera lagi di ajak telpon sama kedua orang tua mereka, katanya sih ada yang penting. Rupanya kagak, malah diajak becanda doang

"Haish ma pa, katanya ada yang penting. Kenapa jadi ngomongin baby sih, ga jelas lah papa mama ni" Ucap Shera kesal, udah rela dia sokab sama Aiden biar orang tuanya ga curiga. lah malah ditipu dong

"Eh, biarlah. Namanya mama sama papa mau punya cucu, mertua kamu pun setuju. Yakan jeng" Balas Diana

"Nah iya, lama banget kalian punya baby nya. Buat terus biar cepet" Shera membulatkan matanya sambil menggeleng kuat

"Susah ma anaknya, diajak selalu ga mau" Shera memberengkan matanya ke Aiden, ni cowo ga bisa diajak becanda apa ya. Dibilang ecek ecek malah beneran

"Aduh Shera, dosa tau nolak kemauan suami" Lanjut Marsya

"Enggak gitu mamy ku sayang, emang lagi mager aja makanya gamau" Oh ya Shera manggil mamy ya biar ga ketuker mamanya sama mama Aiden

Aiden mematikan laptop saat orang tua dan mertuanya menyelesaikan panggilan video tadi. Shera menggeliatkan badannya, rasanya duduk aja cape

Merasa ada yang memperhatikan Shera menoleh ke sebelahnya. Lalu mengehembuskan napasnya gusar

"Ngapain lo liatin gue" Aiden menaik turunkan alisnya sembari melihat wajah Shera yang masih kebingungan

"Bisu lo hah, dahlah gue ngantuk. Awas"

Shera berdiri dan berjalan satu langkah lalu tangannya ditarik Aiden yang membuat badannya ga seimbang dan akhirnya badannya jatuh di pangkuan Aiden

Entah kenapa kepalanya tiba tiba pening, trus perutnya mual. Aiden yang melihat wajah Shera kesakitan pun panik

"Eh kamu kenapa? Apanya sakit"

"Lebay lo. Awas gue ngantuk mau tidur" Shera berdiri lalu menatap Aiden tajam, "lo tarik lagi, gue pergi ke rumah mama gue sumpah"

Karna takut Shera kerumah orang tua nya, Aiden membiarkan Shera pergi ke kamarnya. Walaupun rencananya gagal bujuk Sher tidur di kamar nya

Sampai dikamar Shera tiduran dikasur nya sambil memikirkan apa yang tadi terjadi, kok bisa dia pening plus mual

"Kok bisa cem gitu ya. Coba sharecing google aja lah, kalau punya penyakit kan gue tau"

Shera membuka googlenya lalu mencari penyakit yang dia rasakan tadi, "kenapa keluarnya situs ibu hamil anjirr. Ga mungkin dong, positif tingking mbah google lagi tidur jadi ngebug. Dahlah bagus turu"

Malah nyalahin google

......

Shera memegangi dagunya, dia pengen sesuatu tapi apa??mau makan tapi kenyang, mau tidur tapi baru bangun, mau main tapi mager

"Apa ya? Kok gue pengen makan bakso ya. Tapi gue ga suka bakso, tapi kok pengen. Tapi kok, ah mampus situ. Gue beli ajalah"

Cewek itu mengambil tasnya lalu berjalan keluar kamar. Langkahnya berhenti saat mengingat sesuatu, "oh iya, mobil gue kan di letak di sorum sama Aiden kampret itu"

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang