35.Mantan?

252 9 1
                                    

Wahhh ga terasa udah 1 rb pembaca, seneng bangett liat nya

"Seharusnya saat itu, aku cukup mengenalmu saja tanpa ada rasa"dear Farhan

" Terkadang kita harus berbohong menutupi rasa kecewa"Naqiyya

Typo? Komen aja

Ok lanjutt...

......

Wangi makanan yang baru saja matang membuat siapa saja yang menciumnya lapar, Shera sedang menyiapkan makanan di atas meja makan agar Aiden nanti tinggal makan

Aiden masuk kedalam rumah dan langsung berlari menuju dapur, "hmm, kamu masak sesuai yang aku bilang tadi"

Shera mengangguk lalu menyiapkan nasi Aiden, Aiden duduk mengambil lauk yang sudah di siapkan

Shera duduk berhadapan dengan Aiden, "enak" Aiden mengangguk sambil memakan makanannya

Shera pun ikut makan

Tring..

Aiden melihat ke hpnya yang mendapat notive masuk, dia membuka hp nya dan melihat siapa yang mengechatnya

Shera melihat Aiden yang sedari tadi, semenjak ada pesan masuk hanya main hp,membalas chat yang entah dari siapa. Shera berdehem menegur

"Makan makan aja dulu itu kan bisa nanti" Aiden meletakkan hpnya lalu melanjutkan makannya, tak berselang lama ada pesan masuk lagi dan Aiden mulai memainkan hpnya lagi

Shera membanting sendok dan garpunya tidak suka melihat Aiden yang sedang makan masih saja bermain hp, "emang sepenting itu ya sampe ga bisa habiskan makanannya dulu. Tau ah ga mood"

Dia naik ke atas masuk kekamar, Aiden yang melihat itu pun lari mengejar Shera ke kamar. Di kamar dia melihat Shera yang sedang berdiri di balkon

Dia memeluk Shera dari belakang, "ck, lepas, gausah sok baik" Shera melepas pelukan Aiden dengan kasar

Aiden melihat ke arah Shera dengan tatapan marah

"Apa mau marah hah, harusnya aku yang marah bukan kamu. Orang cape cape masak ga dihargain" Shera masuk ke kamar meninggalkan Aiden yang menatapnya lirih

Cowo itu menutup pintu balkon lalu duduk di atas tempat tidur, "maaf, aku salah. Tapi aku lagi balas chat dari papa"

Tau kalau Shera tidak memperdulikan perkataannya pun dia langsung memeluk Shera dengan erat dari belakang, manja ceritanya biar di maafin

"Maaf by, ga bakal ulangi lagi" Ucap Aiden lirih seperti orang yang mau nangis

Mendengar cara bicara Aiden yang sudah bergetar Shera balik badan, walaupun dia marah tapi ga tega juga liat Aiden nangis gini

"Apa" Ucap nya kesal, Aiden yang wajahnya sudah merah menahan nangis pun menggeleng

"Oh geleng iya, yaudah bye" Shera membalikkan badannya lagi membelakangi Aiden

"Huaaa.. Byy maaff hikss.. " Aiden memeluk Shera lalu menyembunyikan wajahnya di leher Shera

Shera berbalik melihat ke Aiden lagi, lalu memutar bola matanya malas karna ni cowo kalau udah di diemin nangis, di marahin nangis katanya aja leader genk motor. Eh dirumah kek anak kucing

AIDEN & SHERA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang