AIDEN & SHERA [TAMAT]

41.Kit heart

Hay gays kita up cepet kali ini karna author lagi bosen

Ok deh tanpa perpanjang waktunya bagus kita langsung baca

Typo? Komen aja

Ok lanjut..
......

Alam keluar dari kamar dan mau ngemil tengah malam, belum tengah malam sih masih jam 10,dia pergi ke dapur membongkar isi kulkas mencari sisa makanan. Setelah mendapat jajanan yang dia mau dia berbalik dan pergi ke kamar

"Oy Ayam, ndak boleh matan coklat malam malam"Alam yang melihat bocil laknat yang ga takut ini pen rasanya di jadikan manusia geprek

" Ayam ayam nama gue Alam ya "Alam menoyor kepala Azka adeknya

Azka terduduk karna ditoyor Alam, matanya me-merah karna terjatuh di toyor Alam

" Eh jangan nangis Azka ganteng. Nanti kakak kasih coklat deh"

Azka menggeleng lalu menangis sejadi jadinya yang membuat Alam panik bukan main karna suara Azka bener bener kuat

"Mau kak putli"

Alam membulatkan matanya mendengar Azka manggil Putri, "kak putri udah tidur lah. Laen anak ni'

" Huaaa.... Mau kak putliii"Alam yang bingung bukan main karna adeknya yang laknat ini dari tadi ga diam diam

Alam langsung mengambil hpnya dan menelpon putri

"Ada apa ganteng. Kenapa malam malam nelpon"

"Ini Azka mau nelpon kamu katanya"

"Mana dia"

Alam menunjukkan wajah Putri ke Azka yang berada di telpon

"Ada apa Azka ganteng"

"Kak putli ndak kecini"

"Nanti ya kapan kapan kakak kesitu. Azka bobo dulu nanti besok main sama kakak"

"Ote, Kakak janji ya becok kita jumpa"

"Iya ganteng. Besok kita jumpa ditaman sama kak Shera juga"

"Yeyyy.babay kakak utii"

"Babay Azka ganteng"

Alam mengambil ahli telpon, "jangan dimatiin aku mau ngomong"

"Iyainn"

Alam membawa Azka kekamar lalu menidurkannya di atas kasur, "jangan lupa ecok Azka pelgi sama kak uti dan kak shela"

"Iya udah tidur" Alam menutup pintu lalu balik ke kamarnya

Dia mengunci kamarnya agar bapaknya yang sibuk menjodohkan dia itu ga masuk dan melihat dia menelpon putri

Putri menatap Alam yang juga sedang menatapnya

"kamu ga boleh nolak aku, kalau aku mau ketemu ok"

"Hmm.. Gimana ya. Kita kan udah putus jadi harus jaga jarak"

Alam menatap putri dengan tatapan kecewa karna putri menolak permintaannya, Putri tertawa melihat raut wajah Alam yang kecewa

"Gaada yang lucu"

"Iya maaf maaf. Kalau kita ketemuan gimana dengan calon istri kamu itu"

"Biarkan aja, siapa suruh dia mau nerima perjodohannya. Cewe ga laku kayak dia ga bisa misahin aku sama kamu"

"Lebay.udah kamu tidur udah malem, kan besok kita ketemu"

Alam mematikan telponnya lalu melihat aplikasi Chatnya. Dia melihat ada no yang ga dikenal ngechat dia