AIDEN & SHERA [TAMAT]

46. 15 jam

Hallo sherden mau nanya nichh... Kalian mau nya baby sherden cowo atau cewe?? Atau twins? Aku bingung mau milih yang mana nanti kalian jawab komentar yak!! Wajib kalau ga jawab dosa🙂

~~~~

"Udah tau disakiti,tapi masih aja berharap dia balik" Adelio algofiqi
~~~~

Ok dari pada kita banyak bacot bagus kita langsung ke inti aja ya gess. Oh ya satu lagi kalian mau ga kalau Alam tiba-tiba suka sama Rara?? Ok deh lanjut....

Typo? Komen aja

Ok lanjut....

.....

Cewek ber-pajamas hitam itu sedang menggeliatkan tubuhnya diatas kasur. Dia mengecek jam di HP nya dan langsung meloncat dari kasur karna dia kesiangan

"Anjrottt.... Udah jam 9. Si Mazda disuruh bangunin pun ga di buat ma dia" Dia menelpon Mazda untuk memastikan temennya itu belum berangkat

"Apa putri mantan Alam tercinta"

"Kenapa ga lo bangunin gue"

"Udah 200 gue rasa panggilan tak terjawab dari gue. Lo sih, kalau di suruh tidur tadi mal-"

Putri mematikan telponnya, "malah di ceramahin gue anjir ma tu bocah. Bagus mandi trus jemput Shera"

Putri meletakkan hpnya lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi dan siap siap ke kampus Daddy tercintanya itu

Dirumah Mazda, dia melihat nanar HP nya, "setan putri ini. Udah dia yang nelpon malah dia yang matikan"

Mazda memasukkan hpnya ke dalam tas lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama bundanya

Ayahnya--udah cerai sama bundanya. Kayak selingkuh gitu ayah Mazda, jadi sekarang dia tinggal bareng bundanya. Dan sampai sekarang dia belum ketemu sama ayahnya

"Morning bundaa" Mia yang melihat anaknya yang menuruni anak tangga pun tersenyum bahagia

Mia--bundanya mazda yang sekarang jadi single parents

"Morning my girl" Mia menyilahkan Mazda duduk di kursi makan

"Bunda masak apa" Mazda memperhatikan bundanya yang sedang nuang susu, "bunda ga sempet masak jadi kita sarapan sandwich. Gapapa kan"

"It's okay bun" Mazda mengambil sandwich yang berada di piring dan langsung melahapnya tak bersisa

Senyum indah tersimpul di wajah Mia saat melihat anaknya memakan sandwich buatannya

Mazda mengecek hpnya dan langsung meminum susunya cepat, "bun, Mazda berangkat dulu. Papay bunda"

Mazda berlari keluar setelah menyalami bundanya. Dia masuk ke mobil nya dan melajukan mobilnya secepat kilat,ralat secepat mungkin. Kalau kilat bahaya juga

Sampai di kampus dia meletakkan tasnya di bangku nya lalu melihat ke seliling, "mana dua orang ni we"

Raysa mendelikkan bahu menjawab pertanyaan Mazda