...
Masa ujian sudah berakhir. Itu tandanya liburan dan kelulusan semakin ada di depan mata. Setelah pembubaran kelompok belajar dan disibukkan dengan ujian, aku tidak pernah bertemu dengan Taehyung meski kami sering berkomunikasi satu sama lain untuk saling bertanya mengenai kabar masing-masing. Taehyung sangat fokus dalam belajar untuk kenaikan kelasnya. Yah, aku akui memang dia sangat pintar dan rajin. Aku juga tidak ingin mengganggunya.
"Yaaa Joohyun-a,"
Aku menoleh saat langkahku sudah keluar dari kelas dan Jungkook menghampiriku.
"Bagaimana ujianmu?" tanyanya.
Aku tersenyum sembari menjawab, "Lancar meski aku hampir tidak bisa menjawab di saat-saat terakhir."
Kami pun jalan beriringan saat Jungkook menghela nafas membuatku menoleh.
"Ada apa?" tanya ku padanya.
"Sulit sekali bahasa inggris," jawab Jungkook dengan wajah frustasi, "Aku hampir tidak bisa menjawab semuanya. Lebih baik aku ujian matematika daripada harus ujian bahasa inggris dan bahasa korea."
"Hey, semangatlah!" Aku menepuk bahu Jungkook untuk memberinya semangat. Yah, lelaki yang aku kira bakal marah dan tidak ingin berteman dengan ku karena tau aku menolak cintanya dan malah jadian dengan Taehyung ternyata masih sama seperti pertama kali kenal. Jungkook pernah mengatakannya karena dia hanya terkejut dan tidak menerima kenyataannya, tapi pada akhirnya Jungkook bilang akan selalu berteman denganku. Ya, kami hanya teman.
"Yah, setidaknya aku bersyukur kau bisa menjawabnya dengan lancar." balas Jungkook.
"Aku yakin nilaimu juga bagus, Jungkook-a."
Jungkook menghela nafas lagi bersamaan Jimin menghampiri kami.
"Yaaa kalian..." Jimin menatap kami berdua secara bergantian, "...tidak selingkuh 'kan?"
Pertanyaan Jimin membuatku memukulnya.
"Aku bercanda, Joohyun-a." Jelas Jimin di sela tawanya.
"Seulgi mana? Tidak bersamamu?" tanya ku.
"Mereka sedang berkumpul di tribun." jawab Jimin, "Seulgi, Jihoon, Mark, dan Mingyu."
"Ada apa?" tanya Jungkook.
"Ah, ada pacarmu juga, Joohyun-a." Jimin berseru lalu beralih pada Jungkook, "Seulgi membuat rencana untuk liburan bersama sebelum acara kelulusan."
"Wah, seru sekali!" Entah kenapa aku menjadi antusias membuat Jungkook dan Jimim tersenyum. Kami pun ke tribun bersama-sama untuk bergabung membicarakan liburan saat Taehyung melambaikan tangan padaku dan aku langsung duduk di sebelahnya.
"Bagaimana ujianmu?" bisik Taehyung.
Aku tersenyum, "Lancar. Kau sendiri bagaimana?"
"Aku juga lancar berkat dirimu yang mengajarkan ku." jawab Taehyung membuatku tersenyum lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Oppa!
Fanfiction(END - Vrene) My Beloved Oppa! : "I want to be your Oppa." ... "Lalu, aku harus memanggilmu apa? Taehyung-ssi? Taehyung-a? Taehyungie? Atau ada panggilan Taehyung yang lain?" balas ku. Taehyung menggangguk, "Ada panggilan lain untukku." "Apa?" tanya...