21;; Liburan

74 28 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Seperti yang sudah di rencanakan. Kami pun liburan bersama di pantai. Aku, Taehyung, Jimin, Seulgi, Jihoon, Mark, Mingyu, dan Jungkook. Delapan orang. Di tambah, Seokjin Oppa--temannya Yoongi juga ikut!

Sebelum berangkat, aku dilarang keras oleh Yoongi. Posesif kakakku itu kembali jika aku pergi bersama teman-temanku--alasannya karena dia tidak ingin terjadi sesuatu padaku. Bahkan Yoongi bersikeras untuk ikut. Aku melarangnya mati-matian. Ada Yoongi dipastikan liburan akan membosankan, makanya Yoongi malah menyuruh Seokjin ikut ke pantai dengan alasan untuk menjagaku dan Seokjin dengan senang hati mengiyakan.

"Tadaaa~"

Semua orang senang saat Taehyung mengeluarkan box berisi beragam minuman bersoda dan beberapa daging untuk pesta barbeque. Yah, karena kami masih di bawah umur dan soda dingin sangat cocok di cuaca panas seperti ini.

"Uwah! Kau menyiapkan ini semua?" tanya ku tidak percaya pada Taehyung yang mempersiapkan segalanya.

Taehyung penuh percaya diri menganggukkan kepala, "Ne, aku menyiapkan ini semua. Ah, ada satu lagi."

Kami semua penasaran ketika Taehyung mengeluarkan sesuatu dari tasnya lalu memberikan satu kotak dus berisi banana milk dan memberikannya padaku.

"Aku juga menyiapkan ini untukmu, Noona." ujar Taehyung tersenyum lebar padaku membuat semua orang bersorak dan menggodaku.

"Uwah, pacar yang sangat perhatian." ujar Jihoon meledek aku dan Taehyung.

"Ah, ingin juga punya pacar perhatian seperti Taehyung. Pasti aku juga akan sangat senang seperti Joohyun." Seulgi bersuara sembari melirik ke arah Jimin yang agak jauh dari tempat kami berkumpul karena lelaki itu sedang berjemur sendirian di pinggir pantai.

"Aigo, lagian siapa suruh kau suka dengan cecunguk itu." ucapan Mark membuat Seulgi menoleh, "Apa kau bilang? Cecunguk?"

Mark sedikit terkejut dengan reaksi Seulgi yang malah segera kabur. Seulgi mengejarnya membuat Jimin melihat mereka kejar-kejaran ikut mengejar juga. Semua orang tertawa termasuk aku. Tanpa sengaja melihat Jungkook yang malah pergi menjauh dan duduk di bawah pohon rindang jauh dari pantai. Aku tidak tau apa yang terjadi pada Jungkook, mungkinkah masalah ujian? Atau masalah lain?

"Apa Jungkook sedang sakit?" tanya Jihoon membuyarkan lamunan ku.

"Entahlah," Seokjin yang sudah mengenal lainnya menjawab, "Daritadi hanya dia yang diam saja."

Aku diam, sibuk dengan barang-barang dan mempersiapkan untuk pesta barbeque nanti malam sampai Seokjin mendekatiku lalu berujar pelan.

"Joohyun-a, lebih baik kau ajak Jungkook bicara."

Aku menoleh, "Kenapa aku harus bicara padanya?"

"Sepertinya hanya kau yang bisa membuat Jungkook mengatakan sesuatu." jawaban Seokjin membuatku terdiam untuk berpikir lalu menaruh segala peralatan dan berjalan mendekati Jungkook yang tengah memejamkan mata dengan earphone menyumpal telinganya.

My Beloved Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang