22;; Reaksi

73 23 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Jadi, Taehyung adalah pacarmu?"

Aku mengangguk semangat menjawab pertanyaan Seokjin kala kami sedang makan siang di restaurant dekat rumah--karena hari libur, kakakku mengajak makan bersama Seokjin.

"Pantas saja kau selalu berada dekat Taehyung seperti tidak mau pisah," ujar Seokjin lagi membuatku terkekeh.

"Yah, kalau boleh jujur Taehyung baik. Dia cocok denganmu." Ujar Seokjin lagi.

Aku tersenyum dengan perkataan itu. Ya, Taehyung memang baik. Sangat baik dan juga romantis dengan hal-hal kecil.

"Kau juga terlihat sangat menyukainya," Seokjin berujar sambil memandangiku.

Aku hanya menganggukkan kepala dengan senyuman. Setuju dengan ujaran Seokjin.

"Tapi, Joohyun-a, sepertinya Jungkook juga menyukaimu." Kali ini, Seokjin berujar dengan raut wajah serius, "Saat di pantai waktu itu, aku merasakan suasana Jungkook berbeda apalagi saat tau kau sedang bersama Taehyung. Apa kau tidak ingin memperbaiki hubunganmu dengan Jungkook?"

Aku menatap pada buku menu di dekat Seokjin, "Aku tidak tau harus bagaimana, Jungkook baik. Dia temanku yang sangat baik. Aku juga menyukainya, tapi hanya sebagai teman."

Terdengar helaan nafas berat dari Seokjin, "Joohyun-a, sebenarnya terjadi sesuatu kemarin antara Jungkook dan Taehyung."

Aku beralih menatap Seokjin, "Kejadian apa? Memangnya ada apa dengan mereka berdua?"

Belum sempat Seokjin menceritakan, Yoongi datang setelah memesan makanan membuat aku dan juga Seokjin pun diam. Aku telah membuat kesepakatan dengan Seokjin untuk merahasiakannya dari Yoongi kalau aku memiliki kekasih bernama Taehyung, meski sebenarnya Yoongi memang tidak melarang aku pacaran, hanya saja aku tidak ingin Yoongi tau dulu. Setelah makan dan berbincang ringan yang sebenarnya lebih banyak Seokjin dan Yoongi yang berbicara mengenai perkuliahan mereka, kami pun pergi dari restaurant tersebut. Saat berjalan, aku tidak sengaja bertemu dengan Jungkook yang jalan sendirian. Aku hendak pura-pura tidak mengenalinya, tapi Yoongi malah memanggil lelaki itu.

"Yaaa kau mau ke mana sendirian di sini?" tanya Yoongi membuatku ikut mendekat ke arah Jungkook. Sekilas Jungkook menatapku dan menyapa lebih dulu.

"Hai, Joohyun-a." Lalu, beralih pada Yoongi, "Aku hanya ingin jalan-jalan sendirian saja."

"Tadi aku telepon untuk ku ajak makan bersama, kau malah menolak." Ujar Seokjin membuat Jungkook malah mengalihkan pembicaraan, "Hyung, kau jadi betah di Seoul, ya."

Seokjin terkekeh, "Yah, aku ada project di sini bersama Yoongi. Jadi untuk sementara akan tinggal di sini."

"Ah, begitu." Jungkook tersenyum lalu matanya menatap ke arah ku yang langsung memalingkan ke arah lain. Sial, aku juga tidak sengaja memandangnya tadi.

My Beloved Oppa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang