17. ❤

622 132 104
                                    


"Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh..." Egi menengok kanan kiri mengakhiri shalat dzuhur bersama beberapa teman kantornya.

Selesai itu Dion mendekat "Gi..."

"Iya..."

"Tadi gue samar-samar denger lo di rakaat ketiga sama empat kok cuma baca al-fatihah doang... Nggak baca surat pendeknya..."

"Iya karena emang nggak disunnahkan membaca surat alquran, hanya al-fatihah doang.. Sesuai hadits shahih Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh al-Bukhari..."

“Aku tidak melebihi shalatnya Rasulullah SAW atau aku tidak mengurangi shalatnya Rasulullah SAW. Aku panjangkan pada dua rakaat pertama (rakaat satu dan dua), dan pendekkan di dua rakaat lainnya (rakaat ketiga dan keempat), yakni aku cukupkan dengan membaca Al-Fatihah pada rakaat ketiga dan keempat.”

"Eh baru tau gue... Trus itu berlaku buat shalat berjamaah apa sendiri juga..."

"Untuk semua, shalat jamaah maupun shalat sendiri..."

"Oh iya ya..."

"Tapi inget ya... Baca Al-fatihah itu wajib jadi kita harus bener bacanya, panjang pendeknya, hukum bacaannya juga jangan sampe keliru..."

"Iya tadz..."

"Iish gue bukan ustadz... Gue cuma santriwan... Haha..."

"Haha...gue salut sama lo..." Dion menepuk-nepuk bahu Egi dalam langkah menuju kantor kembali.

"Eh...terus Gi... Magrib juga gitu sama hukumnya? Trus kalo terlanjur baca surat pendek berarti gimana?"

"Ya nggak apapa baca surat pendek,... bukan kesalahan juga...tapi itu nggak ambil sunnahnya..."

"Oh iya ya... Makasih ilmunya, ilmu dasar aja gue nggak tau..."

"Alhamdulillah iya sama-sama.... Nggak apapa... Bagus lo udah tanya dan syukur gue tau jadi bisa menjawabnya..."












❤❤










Sore ini Abi akan datang menjemput Umi dan sepulang kerja Egi membeli beberapa makanan ringan dan oleh-oleh buat dibawa Umi nanti.

"Mang tolong turunin barang-barang ya..."

"Siap Tuan..."

Egi turun dari mobilnya dan berjalan masuk kerumah, tapi sebelum itu sebuah mobil Alphard putih masuk ke halaman rumah Egi, bisa dipastikan itu Abi, karena Egi hafal itu mobil yang Egi bawa pada waktu seserahan pernikahannya dulu.

"Alhamdulillah... Gimana Bi perjalanannya..."

"Lancar Gi... Alhamdulillah... Assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumsalam..." Egi mencium tangan Abinya




"Halo ngab... Wih gimana nih kok nggak ada kabar lagi sama onty..." Egi menyapa Bang Yun yang selalu setia mengantar Abi.

"Hehe... Sabar ya calon ponakan..."

"Waduh iya ya om... Lo jadi om gue berarti ntar...." "Kalo jadi haha..."

"Huss.. Jadi dong... Kan nunggu onty lo lulus S2nya dulu..."

"MasyaAllah semoga Allah memudahkan jalan kalian menuju halal..."

"Aamiin..."

"Yuk... Yuk masuk... Istirahat.." "Ayo Bi.."

"Nih Umi mana kok nggak nyambut Abi sih... Emang nggak apa.." Keluh Abi yang sepertinya rindu berat dengan Umi setelah seminggu berpisah antar kota.

Pesantren Rock & Roll - Jilid II 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang